Deswita Pandansari, Terbaik Kedua Pengelolaan Desa Wisata
Batang - Desa Wisata (Deswita) Pandansari meraih penghargaan terbaik kedua untuk kategori Pengelolaan Desa Wisata se-Jawa Tengah, dalam Gelar Desa Wisata Provinsi Jawa Tengah 2021, Rabu (27/10/2021) di Kabupaten Kebumen.
Batang - Desa Wisata (Deswita) Pandansari meraih
penghargaan terbaik kedua untuk kategori Pengelolaan Desa Wisata se-Jawa
Tengah, dalam Gelar Desa Wisata Provinsi Jawa Tengah 2021, Rabu (27/10/2021) di
Kabupaten Kebumen.
Dalam penghargaan itu terbagi ke beberapa kategori
yakni Desa Wisata, Provinsi Wisata, Budaya Desa Wisata dan Pengelolaan Desa
Wisata.
Wakil Bupati Batang Suyono menyampaikan, penghargaan
yang telah diraih, justru terus menginovasi menjadi semakin baik dalam
memberikan pelayanan kepada wisatawan.
“Inovasi itu bisa didapat dengan melihat obyek-obyek
wisata di daerah lain dan bisa diterapkan di sini. Sehingga nanti di sini akan
semakin baik dan akan mendapat nilai terbaik,” katanya, usai menyerahkan piala
kepada pengelola obyek wisata di Deswita Pandansari, Kecamatan Warungasem,
Kabupaten Batang, Kamis (28/10/2021).
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
(Disparpora) Batang, Yarsono mengatakan, setelah penghargaan desa wisata dengan
pengelolaan terbaik, tetap harus meningkatkan pelayanan, khususnya ditengah
pandemi.
“Walaupun pandemi di Batang agak melandai, tapi
prokes jangan pernah kendor,” tegasnya.
Ketua Komunitas Pecinta Alam Enak Tentrem Ora Mendem
(Kopaletom), Aminudin menerangkan, prestasi yang telah diraih ini merupakan
hasil kerja keras seluruh rekan pengelola Deswita Pandansari.
“Strategi untuk memberikan pelayanan dan pengelolaan
terbaik, semua harus dijalankan dengan baik. Penataan dokumentasi, rencana
kegiatan semua dijalankan, kelengkapan administrasi seperti perizinan, tanda
daftar usaha pariwisata dan sudah berbadan hukum,” terangnya.
Untuk peningkatan pelayanan dan sarana publik, saat
ini seluruh pengelola sedang mulai membenahi segala hal, karena dampak pandemi
begitu terasa.
“Kami berusaha memulihkan diri seperti memotivasi
anggota untuk bisa bangkit lagi, menyambut kunjungan wisatawan dengan adaptasi
kebiasaan baru,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)