Bupati Batang Desak KIT Penanganan Banjir Bandang di Celong Dipercepat
Batang - Seringnya terjadi banjir bandang akibat dampak pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang puluhan kepala keluarga di Kampung Celong. Bupati Batang Wihaji mendesak penanganan segera dipercepat mengingat bulan depan sudah memasuki musim penghujan.
Batang - Seringnya
terjadi banjir bandang akibat dampak pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT)
Batang puluhan kepala keluarga di Kampung Celong. Bupati Batang Wihaji mendesak
penanganan segera dipercepat mengingat bulan depan sudah memasuki musim
penghujan.
“Saya mengucapkan
terima kasih perhatian KIT terhadap korban banjir, karena dampak dari
pembangunan. Selanjutnya tinggal bagaimana penanganan secepatnya sebelum
terjadi banjir kembali,” kata Bupati Batang Wihaji saat ditemui di Kantor
Bupati, Kabupaten Batang, Rabu (13/10/2021).
Dijelaskannya, saya
rasa fokus percepatan penanganan harus dilakukan karena ini termasuk dalam
proyek strategis nasional, maka jangan pakai logika biasa, harus dilakukan
logika luar biasa jadi penanganannya luar biasa.
“Kepada KIT Batang
berterima kasih sudah melakukan ganti rugi sebesar Rp282.000.000,00. Untuk
korban banjir dampak KIT Batang berdasarkan kategorinya. Rinciannya 78 Kartu Keluarga (KK) mendapat pengganti
tunai terdampak langsung, 240 KK mendapat bantuan sembako. Bantuan ini diterima
langsung oleh warga disaksikan oleh jajaran Muspika setempat,” jelasnya.
Koordinasi terus
menerus kita upayakan kepada Direksi yang menangani KIT Batang untuk melakukan
percepatan penanganan, karena saya takut pada Bulan November dan Desember pasti
akan terjadi hujan lebat soalnya sudah memasuki musim penghujan.
Ia meminta, segera
ditangani dengan baik agar kejadian ini tidak terjadi lagi dan tidak ada ganti rugi
lagi. Jika masalahnya izin dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) harusnya
tinggal koordinasi saja pasti mereka menerima dengan baik yang penting tidak
melanggar peraturan perundang-undangan.
Diharapkan, penanganan
banjir di Celong ini dapat dilakukan secepatnya kalau perlu minggu ini sudah
mulai dicarikan solusinya dan koordinasi dengan KAI untuk pembuatan terowongan
di bawah jalur kereta api. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)