DPRD Kabupaten Batang Tetapkan Rancangan Perda
Batang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang menggelar rapat paripurna tentang penetapan Rancangan Perda. Pertama Perda Tentang Pengembangan Industri yang kedua Perda Tentang BPBD dan Rumah Sakit sebagai salah satu yang dikuatkan strukturnya termasuk klasifikasinya di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Kabupaten Batang, Rabu (18/8/2021).
Batang Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang menggelar rapat paripurna
tentang penetapan Rancangan Perda. Pertama Perda Tentang Pengembangan Industri yang
kedua Perda Tentang BPBD dan Rumah Sakit sebagai salah satu yang dikuatkan
strukturnya termasuk klasifikasinya di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Kabupaten
Batang, Rabu (18/8/2021).
Kegiatan diikuti Bupati
Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono, Semua Anggota DPRD Kabupaten Batang,
Semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Batang, dan perwakilan
dari Forkopimda menjadi saksi.
Bupati Batang Wihaji
mengatakan, bahwa hari ini ada sedikit perubahan tentang BPBD dan Rumah Sakit
dari strukturnya dijabat oleh pejabat struktural tapi eselon 3 dan bersifat
khusus termasuk BPBD nanti menjadi eselon 2 karena klasifikasinya, kemudian potensinya
di Kabupaten Batang sehingga layak dinaikan klasifikasinya.
“Kalau peningkatan
industri kecil sendiri sesuai amanah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 kita
menjalankan amanah itu juga dengan Lembaga Pengembangan Inovasi dan
Kewirausahaan (LPIK). LPIK yaitu rencana pengembangan industri Kabupaten,”
jelasnya.
Dengan adanya Kawasan
Industri Terpadu (KIT) Batang kita harus menyesuaikan rencana pengembangan
industri di Kabupaten Batang seperti apa. Ada enam rekomendasi salah satu saran
penting dari DPRD Kabupaten Batang bagaimana berkepihakan Pemerintah Daerah
untuk merencakanan kedepannya khususnya menciptakan lapangan pekerjaan.
Diharapkan, para
pekerja yang nanti akan kerja di dalam industry itu berkepihakannya terhadap
masyarakat lokal Kabupaten Batang dan kearifan lokal dimana para
pengusaha-pengusaha Kabupaten Batang baik menengah atau kecil bisa dilibatkan
dukungan dari industri. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)