Duta Genre Upayakan PIK-R Hadir di Lokalisasi
Batang - Duta Genre 2021 berupaya membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di lingkungan lokalisasi, agar para remajanya dapat menjadi teladan dalam berperilaku dan menghindari kenakalan remaja.
Batang - Duta Genre 2021 berupaya membentuk Pusat
Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di lingkungan lokalisasi, agar para
remajanya dapat menjadi teladan dalam berperilaku dan menghindari kenakalan
remaja.
Rencana kerja itu muncul karena melihat
tempat-tempat hiburan malam, yang di dalamnya tak hanya terdapat para pekerja
seks komersial saja. Namun yang menjadi perhatian utamanya adalah remaja dan
anak-anak pun harus dipulihkan psikologinya.
“Jika ini dibiarkan dan tidak diarahkan, hal yang
paling ditakutkan mereka akan ikut terjerumus dalam pergaulan bebas. Terjadinya
seks bebas itu bukan karena ketidaktahuan, namun bisa jadi disebabkan faktor
lingkungan yang mendukung terjadinya berbagai hal negatif, maka para remaja di
sana patut disosialisasi, sehingga secara mental mereka akan teredukasi
mengarah pada perilaku positif,” kata Juara 1 Putri Duta Genre Batang, Ervina
Ristiana saat ditemui di Bioskop Kafe, Kabupaten Batang, Kamis (25/3/2021).
Ia mengatakan, wilayah yang menjadi perhatian utama
agar segera dibentuk PIK-R adalah
Penundan karena banyak anak dan remaja di sana yang perlu mendapatkan
konseling.
“Kami akan menggandeng Forum Komunitas Peduli Batang
(FKPB) bersama Forum Remaja Sehat (FORES), Komisi Penanggulangan Aids (KPA),”
terangnya.
Tujuan diajaknya beberapa forum, Lanjut dia, agar
warga setempat tidak merasa canggung dengan kehadiran Duta Genre.
Menurut dia, maraknya pernikahan dini yang terjadi,
menimbulkan banyak risiko, seperti keguguran karena fisik dan mental mereka
belum sepenuhnya matang dan siap, bahkan dapat menimbulkan perceraian.
Ia mengharapkan, remaja harus aktif mengikuti
kegiatan positif, agar masa depannya lebih terarah. Remaja bisa mengoptimalkan
waktu kesehariannya ke arah hal-hal yang bermanfaat.
“Usia remaja itu sangat singkat, tidak berlangsung
lama, hanya sampai 15 tahun. Ikutilah kegiatan-kegiatan positif di sekolah
maupun lingkungan tempat tinggal,” ajaknya.
Ia juga menyarankan agar remaja lebih bijak lagi
dalam bermedia sosial. Karena saat ini, di facebook, instagram dan lainnya
banyak bermunculan postingan yang bernada negatif.
Juara 1 Putra Duta Genre Batang Sidik Prasetyo
menuturkan, salah satu strategi untuk melawan perilaku menyimpang seperti
kenakalan remaja adalah dengan pengaturan waktu yang memadatkan kegiatan
positif.
“Waktu yang diisi dengan kegiatan positif yang
padat, pasti menjadi remaja lebih fokus pada hal positif, menjauhkan bahkan
membuat lupa untuk melakukan perilaku menyimpang,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)