Home / Berita / Sosial / LATNISTER, ASAH KOMPETENSI BABINSA DI WILAYAH TUGAS

Berita

Latnister, Asah Kompetensi Babinsa di Wilayah Tugas

Batang - Prajurit TNI-AD Kodim 0736/Batang mendapat kunjungan tim wasrik Korem 071/Wijaya Kusuma guna mengikuti Latihan Teknis Teritorial (Latnister), agar kompetensi para Babinsa makin maksimal saat bertugas.

Batang - Prajurit TNI-AD Kodim 0736/Batang mendapat kunjungan tim wasrik Korem 071/Wijaya Kusuma guna mengikuti Latihan Teknis Teritorial (Latnister), agar kompetensi para Babinsa makin maksimal saat bertugas.

Pelaksanaan Latnister diselenggarakan mulai tanggal 15 hingga 19 Maret 2021, dipimpin Mayor Inf Rofik selaku Pasilat Rem 071/WK, Ketua Tim Wasrik Latnister bersama rombongan di Makodim, Kabupaten Batang, Rabu (17/3/2021).

Kapten Inf Supirno Danramil 12 Tulis mewakili Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra mengucapakan selamat datang kepada Tim Wasrik Latnister Korem 071/ Wijaya Kusuma di Kodim Batang. Permintaan maaf disampaikan bahwa Komandan tidak bisa hadir langsung karena sedang ada kegiatan di Kodam IV/Diponegoro.

“Pasilat Korem 071 Wijaya Kusuma dapat memberikan arahan dan ilmu bagi para prajurit TNI Babinsa Kodim 0736/Batang. Semoga apa yang di sampaikan bermanfaat bagi para Babinsa dalam pengaplikasiannya di wilayah binaan,” jelasnya.

Dalam arahannya, Perwira Seksi Latihan Korem 071/Wijaya Kusuma Mayor Inf Rofik mengatakan, sebagai Babinsa harus menguasai lima kemampuan teritorial, sikap teritorial, penekanannya para Babinsa di dalam siklus latihan jangan bosan.

Dalam materi latnister dan kemampuan teritorial, fungsinya adalah untuk mempertajam ilmu dalam penerapan di wilayah.

“Seperti halnya temu cepat lapor cepat, cegah dini deteksi dini. Pengaplikasiannya bagaimana kita merekrut jaring teritorial dengan persyaratan yang sudah ditentukan. Yang utama mitra karib jaring teritorial yang harus kita rekrut adalah yang berideologi Pancasila,” tuturnya.

Pada masing-masing kegiatan ada produknya, kalau di Kodim ada Sisrendalbinter yang pertama tentang petunjuk teritorial, kedua adalah potensi pertahanan, ketiga potensi wilayah, keempat yaitu telaah Binter, ini merupakan fungsi dari kemampuan teritorial.

Yang dilakukan Babinsa adalah ketatalaksanaan Binter, yang isinya pengumpulan data teritorial. Adapun data yang dikumpulkan yaitu Geodemokomsos, seperti aspek geografi adalah tanggap bencana. Pembinaan rakyat terlatih, bagaiman kita merekrut komponen cadangan, Linmas, Wanra, Pramuka Sakawira.

Sikap teritorial yang bisa kita ambil dari 8 wajib TNI, harapan nya kemampuan Babinsa dilapangan harus kita asah.

Seperti slogan “Jarum Jatuh pun di Wilayah Dapat Dimonitor”. 

'”Saya ucapakan terima kasih, ini adalah momen yang bagus bagaimana dalam pembuatan laporan ada siabidibame (siapa, bilamana, dimana, bagaimana, mengapa),” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)