Generasi Milenial, Agen Disiplin Bermasker untuk Lawan Covid-19
Batang - Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka mengapresiasi kreativitas para peserta lomba fotografi dan videografi dengan tema “Batang Maskeran Festival”.
Batang - Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka
mengapresiasi kreativitas para peserta lomba fotografi dan videografi dengan
tema “Batang Maskeran Festival”.
Peserta lomba diikuti dari kategori pelajar dan umum
yang didominasi oleh generasi milenial yang akrab dengan media sosial.
Mereka dipandang dapat berkontribusi menjadi agen
disiplin bermasker, untuk mengajak masyarakat Batang menaati protokol
kesehatan, dengan hasil karyanya demi memutus mata rantai penyebaran pandemi
Covid-19.
Kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari Kapolres
Batang yang didukung sepenuhnya oleh Bupati Batang Wihaji dan Ketua Dewan
Kesenian Daerah (DKD) Tri Bakdo, yang digelar sejak 28 Oktober 2020 hingga 9
Januari 2021, yang diikuti oleh 341 peserta terdiri dari 242 peserta fotografi
dan 99 peserta videografi.
“Lomba ini digelar untuk mencetak agen-agen baru
dari kalangan milenial, yang bisa menyebarkan kepada masyarakat Kabupaten
Batang tentang pentingnya bermasker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata
Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka usai menyerahkan piala dan uang
pembinaan kepada para pemenang di Rupatama Mapolres, Kabupaten Batang, Kamis
(4/2/2021).
Cara paling mudah untuk melawan Covid-19 adalah
memakai masker yang harus terus digencarkan. Salah satunya menciptakan agen
baru dari tingkat anak-anak, remaja dan warga umumnya.
“Mereka bisa mengunggah foto dan video hasil karya
mereka, di media sosial masing-masing, agar masyarakat menyadari pentingnya
bermasker saat ini,” katanya.
Disebutkan, pemenang fotografi kategori umum juara I
diraih Khairul Anwar M (Keke TV) “Pakailah Masker dengan Tepat dan Benar, juara
II Bayu Mukti Aji judul In-Konvensional, juara III Suharto judul Daring dan
juara favorit Fadlyan Kholilurrohman judul Keterbatasan Bukan Rintangan.
Kategori pelajar juara I Muhammad Abdul Hakim judul
Semangat Si Kecil Disiplin Protokol Kesehatan”, juara II Saka Zainuriski
“Virusmu Bukan Hambatanmu untuk Maju”, juara III Zuhair Adnan Rizqillah “Washing
Hands, juara favorit Saka Zainuriski “Virusmu Bukan Hambatanmu untuk Maju”.
Pemenang videografi kategori umum juara I Keke TV
“Apa Kudu Maskeran”, juara II Nur Zain Ismail “Sosialisasi Bu Camat”, juara III
Desa Ranggan “Masker dan Handsanitize Senjata Penangkal Corona”, juara favorit
Keke TV “Apa Kudu Maskeran”.
Kategori pelajar juara I Viky Herdian F “Daring
During Corona”, juara II Mahindra Irvan Saputra “Peduli” juara III PK IPPNU
Bandar “Maskerku”, juara favorit PK IPPNU Bandar “Terbitlah Sebelum Menyesal”.
Serta best of viral diraih Dedi Suryo Utomo “Masker untuk Bunda”.
Sementara, Wakil Bupati Batang Suyono mengharapkan,
hasil karyanya dapat menginspirasi sesama milenial untuk ikut berpartisipasi
mencegah Covid-19.
“Anak-anak muda semua bisa menjadi contoh masyarakat
Batang menjadi agen bermasker untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari
paparan pandemi,” jelasnya.
Ia memotivasi agar generasi milenial terus
menghasilkan karya-karya terbaiknya, sehingga manfaatnya dirasakan seluruh
Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DKD Batang, Tri
Bakdo menanggapi secara positif dari sudut pandang seni.
“Saya berterimakasih dengan digelarnya event ini,
karena di saat pandemi banyak orang yang harus tetap berada di rumah, tapi bagi
pecinta fotografi dan videografi masih ada kesempatan berkarya sekaligus ada
bukti apresiasi,” tuturnya.
Ia mengutarakan, mereka diberikan kesempatan untuk
menunjukkan karya seni yang luar biasa berbentuk fotografi maupun videografi.
“Seni itu tidak hanya berbicara masalah artistik,
tentang keindahan atau tidak, tapi bisa menjadi media untuk menginformasikan
suatu hal untuk masyarakat dan negara, contohnya disiplin bermasker di kala
pandemi,” ungkapnya.
Juara I fotografi dan videografi, Boim (Keke TV)
dari Limpung mengutarakan, keikutsertakaannya dalam lomba tersebut untuk
berpartisipasi di masa pandemi, agar masyarakat memahami cara mudah menangkal
Covid-19 dengan disiplin bermasker.
“Masyarakat di desa kurang memiliki kesadaran
tentang keutamaan memakai masker. Lewat video saya ini mereka bisa termotivasi
mematuhi protokol kesehatan,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)