Home / Berita / Sosial / BUPATI BATANG, BERIKAN BANTUAN RTLH KEPADA WARGA TIDAK MAMPU

Berita

Bupati Batang, Berikan Bantuan RTLH Kepada Warga Tidak Mampu

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang mengalokasikan anggaran untuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di tahun 2021 sebesar Rp3,5 miliar.

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang mengalokasikan anggaran untuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di tahun 2021 sebesar Rp3,5 miliar.

Dari anggaran sebesar itu, rencananya ada sekitar 280 unit rumah yang akan mendapatkan program RTLH dengan besaran bantuan per unit Rp12,5 juta.

Hal tersebut disampaikan Bupati Batang Wihaji saat tilik warga di Desa Karangtengah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Senin (18/1/2021).

“Di tahun ini, pasangan suami istri Wayan Sugiman (50) dan Minarti (50) warga Desa Karangtengah, kita prioritaskan mendapatkan  bantuan RTLH,” katanya.

Seminggu sekali memang ada program tilik warga, kebetulan ada laporan dari media sosial, salah satu warga Desa Karangtengah butuh bantuan RTLH.

“Dari hasil cek di lapangan memang pantas kita bantu RTLH, rumahnya mau ambruk dan pekerjaannya juga tidak jelas. Maka kita pastikan untuk mendapatkan bantuan tahun ini,” ungkapnya.

Walaupun nanti saat pembongkaran  rumah di bantu Pemerintah Kabupaten Batang, tetapi harus ada partisipasi warga untuk ikut membantu membangun rumahnya.

“Tadi kata Pak Kepala desa, warganya siap dilibatkan untuk gotong royong karena bantuan Pemkab hanya Rp12,5 juta. Rp10 juta untuk bangun rumahnya, lalu Rp2,5 juta boleh untuk bayar tenaga kerjanya. Semoga saja  tenaga dari warga ikhlas semuanya, lagian sudah ada bata dan batu,” terangnya.

Wihaji tidak hanya menjanjikan bantuan RTLH, Ia juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp2,5 juta dan paket sembako berupa beras.

“Uang Rp500 ribu untuk bayar utang, tadi katanya punya utang di warung dan sisa uang Rp2 juta untuk bertahan hidup kedepan,” tandasnya.

Sementara, raut wajah pasangan suami istri Wayan Sugiman (50) dan Minarti (50) pun sontak bahagia.

Pasalnya, dari pengakuannya selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah.

“Selama ini belum ada bantuan dari Pemerintah, hanya kemarin saya terima Rp300 ribu, itu pun karena ada Virus Corona,” ungkapnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)