Rayakan Iduladha, Rutan Batang Gelar Makan Bersama WBP
Batang - Sebagai wujud kebersamaan sekaligus mempererat tali silaturahmi antara petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), maka momemtum hari raya Iduladha dimanfaatkan oleh Rutan Kelas IIB Batang dengan memggelar acara makan bersama.
Batang - Sebagai wujud kebersamaan sekaligus
mempererat tali silaturahmi antara petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP), maka momemtum hari raya Iduladha dimanfaatkan oleh Rutan Kelas IIB
Batang dengan memggelar acara makan bersama.
Sebelumnya Rutan Batang mendapat
7 hewan kurban yaitu 1 sapi dan 6 kambing. Wakil Bupati Batang Suyono
menyumbang 1 ekor kambing dan Mantan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo
menyumbang 1 ekor sapi. Daging kurban tersebut telah dibagikan kepada warga
yang membutuhkan di sekitar Rutan, dengan harapan dapat berbagi kebahagian
dengan sesama.
“Iduladha kali ini Rutan Batang mendapat
perhatian dari banyak pihak, sehingga kami punya keinginan dengan menggelar
acara makan bersama, tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan. Di kondisi
pandemi Covid-19 ini tentunya bagi WBP tidak diperboleh bertemu dengan keluarga
sampai adanya peraturan mengenai kebiasaan baru, maka kegiatan ini dibuat
sebagai wujud empati kepada mereka,” kata Kepala Rutan Kelas IIB Batang Rindra
Wardhana, usai menyantap hidangan daging kurban bersama WBP di Aula Rutan Kelas
IIB Kabupaten Batang, Senin (3/8/2020).
Rindra menerangkan, terdapat 285 WBP yang
mengikuti makan bersama, dengan berbagai macam kasus yang didominasi
penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan ini telah direncanakan sejak
lama, namun karena terkendala pandemi Covid-19, maka sempat tertunda. Melihat
kondisi yang menuju kebiasaan baru, pihak Rutan baru melaksanakannya, semoga
hati mereka terhibur meski lama tidak bertemu keluarga,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu WBP Ahmad
Hasyim mengutarakan, momentum makan bersama saat Iduladha ini sangat
membahagiakan baginya dan ratusan WBP lainnya, karena dapat bercengkrama, meski
dengan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah senang sekali, merasa
nikmat, guyub dan bangga karena tim rebana bisa tampil untuk menghibur WBP
lain,” katanya.
Ia mengharapkan, kegiatan semacam ini
lebih sering digelar, agar WBP dengan pejabat di Rutan semakin akrab, sehingga
kami merasa diayomi.
“Tadi saya makan nasi dengan menu daging
sapi dimasak tongseng, pokoknya enak dan lezat sekali,” ungkapnya.
Ahmad yang kelak menghirup udara bebas di
tahun 2021 mendatang ini, selalu berharap mendapatkan remisi, menjelang Hari
Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia.
“Salam kangen buat keluarga, saya selalu
berdoa biar berkah umur dan rezekinya. Insya Allah saya akan berubah dan
bertobat sebenar-benarnya,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)