Home / Berita / Pemerintahan / KABUPATEN BATANG RAIH PERINGKAT 3 HEMAT ENERGI DI JATENG

Berita

Kabupaten Batang Raih Peringkat 3 Hemat Energi di Jateng

Batang - Langkah maju menuju keberlanjutan dibidang sumber energi, Pemerintah Kabupaten Batang telah meraih penghargaan bergengsi sebagai Kabupaten Kota Hemat Energi & Air Peringkat ketiga se-Jawa Tengah.

Batang - Langkah maju menuju keberlanjutan dibidang sumber energi, Pemerintah Kabupaten Batang telah meraih penghargaan bergengsi sebagai Kabupaten Kota Hemat Energi & Air Peringkat ketiga se-Jawa Tengah.

Penghargaan ini merupakan simbol dari dedikasi dan upaya tanpa henti dalam mengimplementasikan program hemat energi dan air yang efektif.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Batang Ari Yudianto, menerima penghargaan ini dengan bangga dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana di Taman Syailendra Dieng, Senin (22/4/2024).

“Ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk menjaga lingkungan. Setiap kabupaten dan kota memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan program hemat energi dan air, dan Batang telah membuktikan diri dengan prestasi ini,” kata Pj Sekda Batang Ari Yudianto saat ditemui di Kantornya, Selasa (23/4/2024).

Kriteria penilaian yang ketat dan sampling dilakukan di kantor sekretariat bupati menunjukkan bahwa Batang memenuhi semua kriteria dan data yang diperlukan.

Tim penilai independen bersama dengan tim-tim dari Universitas, ESDM dan Dinas Sumber Daya Energi dan Air memberikan penilaian yang objektif.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan predikat terbaik Peringkat tiga se-Jawa Tengah, setelah Kota Salatiga dan Kota Semarang,” jelasnya.

Program ini, yang dimulai pada tahun 2022, telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam penghematan listrik dan air.

“Kami menekankan pada setiap kantor untuk menggunakan energi dan air secukupnya, terutama di luar jam kerja. Penggunaan yang tidak perlu harus dihindari untuk mengurangi pemborosan,” terangnya.

Penghargaan ini, lanjut dia, bukan hanya tentang penghematan, tetapi juga tentang mengurangi pemborosan yang tidak layak.

“Kami tidak ingin listrik menyala tanpa ada kegiatan. Ini adalah tentang tanggungjawab dan pengelolaan yang bijaksana,” tegasnya,

Ia pun menekankan, pentingnya inisiatif ini dengan pencapaian prestasi Kabupaten Batang telah menetapkan standar baru dan menjadi contoh bagi kabupaten lain dalam pengelolaan sumber daya dengan bijak.

“Program hemat energi dan air ini akan terus ditingkatkan dan disosialisasikan untuk mencapai efisiensi yang lebih besar di masa depan,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Sri Rahayu)