Milad Ke-30, Yatim Mandiri Bukber Bareng 100 Yatim
Batang - Di bulan suci Ramadan, Yayasan Yatim Mandiri Pekalongan yang telah menapaki usia Ke-30, berbagi kebahagiaan dengan ratusan anak yatim piatu dan duafa. Salah satunya menggelar buka puasa bersama 100 yatim piatu dari 4 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang dan Kota Pekalongan yang berada di bawah naungannya.
Batang
- Di bulan suci Ramadan, Yayasan Yatim Mandiri Pekalongan yang telah menapaki
usia Ke-30, berbagi kebahagiaan dengan ratusan anak yatim piatu dan duafa.
Salah satunya menggelar buka puasa bersama 100 yatim piatu dari 4
kabupaten/kota, yakni Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang dan Kota
Pekalongan yang berada di bawah naungannya.
Selama ini Yatim Mandiri
Pekalongan makin intens membina dan mendampingi ratusan anak yatim piatu untuk
mencapai keberhasilan di masa depan. Dengan berbagai program di tiap daerahnya.
Kepala Cabang Yatim
Mandiri Pekalongan Ari Prasetyo mengatakan, visi dan misi utamanya ingin
mewujudkan anak-anak yatim piatu yang dapat menjadi pribadi yang mandiri dan
sukses di masa depan.
“Salah satunya kami
bentuk Sanggar Belajar di Denasri sejak lima tahun lalu, khusus usia SD dan
akan dibina di pendidikan pondok pesantren bahkan perguruan tinggi yang
bernaung di Yatim Mandiri di Sidoarjo Jawa Timur,” katanya, saat ditemui di
Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (4/4/2024).
Respons anak sangat baik
dengan bergabung di sanggar tersebut.
“Ada 15 anak usia SD yang
bergabung. Hanya saja, mungkin sebagian orang tua yang tidak bisa berpisah
dengan anaknya karena sistem pendidikannya boarding school,” jelasnya.
Kendati demikian, ada
sebanyak 13 anak yatim-piatu dari Kabupaten Pekalongan yang telah intensif
mengikuti pendidikan di SMA boarding school yang bernaung di bawah Yayasan
Yatim Mandiri.
Sementara itu, Asisten
Pemerintahan dan Kesra Setda Batang Willopo mengapresiasi kontribusi Yatim
Mandiri dalam menggandeng ratusan yatim piatu dan duafa di Batang dan
sekitarnya.
“Kegiatan mereka selama
ini mengedukasi dan memotivasi yatim untuk memiliki semangat belajar meraih
cita-citanya. Apalagi yayasan tersebut sudah menyiapkan pola pendidikan
boarding school dari SMP hingga perguruan tinggi,” ujar dia.
Sebagai langkah tindak
lanjut, nantinya pengurus cabang Yatim Mandiri Pekalongan akan menyambangi
pihak Pemda Batang, agar ke depan ada kerja sama yang lebih intens dalam
mendukung kemandirian para yatim piatu dan duafa di Kabupaten Batang. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)