Home / Berita / Pemerintahan / PEMKAB BATANG MINTA, OPD BANTU KEMBANGKAN WISATA

Berita

Pemkab Batang Minta, OPD Bantu Kembangkan Wisata

Batang Pemerintah Kabupaten Batang melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) melakukan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Senin (4/2/2024).

Batang Pemerintah Kabupaten Batang melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) melakukan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Senin (4/2/2024).

Penjabat (Pj) Sekda Batang Ari Yudianto mengatakan, penyusunan RKPD tahun 2025 dilakukan mencari permasalahan dan isu strategis serta prioritas pembangunan Kabupaten Batang tahun 2025.

Pada penyusunan RKPD tingkat Kabupaten ini mendatangkan perwakilan seluruh masyarakat Kabupaten Batang yang sebelumnya melakukan Musrenbang di setiap Kecamatan.

“Salah satu isu strategisnya yakni optimalisasi sektor pariwisata, karena mempunyai potensi yang luar biasa tinggal bagaimana kita mengoptimalkannya,” jelasnya.

Pada tahun 2025 difokuskan dalam sektor pariwisata, karena akan beroperasinya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) ternyata daerah tetangga sudah menyiapkan sektor pariwisatanya seperti Kabupaten Kendal dan Kota Pekalongan.

“Untuk itu Kabupaten Batang jangan menjadi penonton saja, tapi harus lebih memotivasi meningkatkan wisatanya. Maka, pada penyusunan RKPD tahun 2025 setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus ada satu program dalam membantu perkembangan sektor pariwisata selain Disparpora itu sendiri,” terangnya.

Begitu pun pada Pagu Indikatif kewilayahan Kecamatan (PIK) dinaikkan semuanya dalam menyiapkan infrastruktur jalan yang lebih bagus agar mendukung kemajuan sektor pariwisata.

“Peruntukan PIK yang diarahkan pada infrastruktur, ekonomi, dan juga sosial budaya pada 15 Kecamatan mencapai Rp17.000.000.000,00 yang besarnya berbeda melihat kebutuhan disetiap Kecamatan,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, isu strategis yang kita susun RKPD tentang tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat, penyiapan tenaga kerja lokal dalam menghadapi KITB, pananggulangan kemiskinan, dan permasalahan lingkungan.

“Melihat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang yang cukup stabil yaitu 5,53 persen melebihi target awal 5,30 persen yang menandakan sangat baik. Kemudian, pengangguran 6,06 persen atau 30.000 jiwa masih menjadi PR bagi kita dan ke depan jangan sampai ada pengangguran,” tegasnya.

Untuk itu, perlunya kualitas pendidikan di Kabupaten Batang harus meningkatkan yang lebih bagus lagi dalam penyiapkan tenaga kerja lokal yang rencananya kita akan membangun sekolah SMK di daerah Tulis.

“Semoga isu-isu strategis yang disampaikan masyarakat dapat menjadi program prioritas perencaan pembangunan ke depan di Kabupaten Batang,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)