Home / Berita / IKM UKM UMKM / BANK JATENG CABANG BATANG, ADAKAN TRAINING MBG DI PONPES NASRUL HUDA BAWANG

Berita

Bank Jateng Cabang Batang, Adakan Training MBG di Ponpes Nasrul Huda Bawang

Batang - Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi para wirausahawan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Batang, Bank Jateng Cabang Batang mengadakan kegiatan pelatihan Micro Business Game (MBG) di Pondok Pesantren Nasrul Huda Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.

Batang - Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi para wirausahawan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Batang, Bank Jateng Cabang Batang mengadakan kegiatan pelatihan Micro Business Game (MBG) di Pondok Pesantren Nasrul Huda Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.

Pelatihan telah dilaksanakan selama dua hari tanggal 3 hingga 4 Juli 2023 lalu, dengan jumlah peserta ada 16 orang.

Ketua Tim Pemasaran Bank Jateng Kantor Cabang Batang Susanti Andayani mengatakan, MBG ini adalah program dari Bank Jateng pusat, untuk mengembangkan terkait UMKM di Batang khususnya pada generasi muda.

“Bank Jateng ingin membina UMKM terutama di Jawa Tengah dengan cara diberikan pelatihan atau simulasi. Di sini kita berikan cara manajemen dan sisi keuangannya, tidak hanya itu dari sisi permodalan jika memang memungkinkan para UMKM dapat mengambil kredit khususnya program Kredit Usaha Rakyat (KUR),” katanya saat ditemui di Bank Jateng Kantor Cabang Batang, Kabupaten Batang, Jumat (14/7/2023).

Produk unggulan Ponpes Nasrul Huda Bawang adalah kacang sacha inchi, selain itu juga ada seperti kopi, teh, penampan terbuat dari kayu dan lain sebagainya.

Ia juga menambahkan, para pelaku UMKM agar dapat mengelola usahanya dengan maksimal, terutama dalam meningkatkan efisiensi biaya yang berpengaruh pada meningkatnya laba.

“Para pengusaha UMKM di Ponpes Nasrul Huda Bawang kami berikan pelatihan teknik usaha. Teknik perdagangan yang akan disimulasikan mulai dari pembelian bahan baku, pengolahan, sampai dengan strategi penjualan,” terangnya.

Sehingga, lanjut dia, para pengusaha UMKM ini yang tadinya masih menggunakan pola pemasaran tradisional, kami gerakkan dan bukakan wawasan untuk meningkatkan pemasaran dengan lingkup yang lebih luas untuk meningkatkkan daya saing mereka.

Ia berharap, dengan adanya pembinaan ini para wirausahawan UMKM di Batang dapat bersaing dan meningkatkan pangsa pasar yang lebih luas. (MC Batang, Jateng/Jumadi)