Ribuan Produk UMKM Batang Berhasil Disertifikasi Halal
Batang - Ribuan produk dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Batang telah mendapatkan sertifikat halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Sejak Januari hingga Juli 2.224 produk UMKM telah mendapatkan sertifikat halal.
Batang - Ribuan produk
dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Batang telah
mendapatkan sertifikat halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan
Produk Halal (BPJPH). Sejak Januari hingga Juli 2.224 produk UMKM telah
mendapatkan sertifikat halal.
Penyelenggara Zakat dan
Wakaf (Garazawa) Kantor Kemenag Batang Siswoyo menyampaikan, secara simbolis
sertifikat halal diserahkan kepada 50 pelaku UMKM. Salah satunya, produk dari
Lapas Kelas IIB Batang, meskipun bukan produk yang diperjualbelikan, namun
sertifikat halal diberikan untuk memberikan kepastian pada setiap menu yang
disajikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Manfaatnya setelah
produk makanan itu dipastikan kehalalannya, bisa meningkatkan kepercayaan
publik hingga akreditasi Lapas karena makanan yang disajikan sudah berstandar,”
katanya, saat ditemui, usai menyerahkan sertifikat halal kepada perwakilan
Lapas dan pelaku UMKM, di halaman Kantor Kemenag Batang, Kabupaten Batang,
Senin (10/7/2023).
Sertifikat halal yang
diterbitkan ini seluruhnya gratis. Hingga November 2024 mendatang, Kemenag RI
tetap memberikan sertifikat halal gratis, dengan target 2 juta produk.
“Di Jawa Tengah dari
target 209 ribu, baru tercapai 40 persen atau 77.594 sertifikat halal. Bagi
yang ingin mendapatkan sertifikat halal, mulai bahan baku hingga dalam
pemrosesan pun harus dipastikan dulu kehalalannya,” jelasnya.
Kepala Lapas Kelas IIB
Batang Rindra Wardhana menerangkan, sertifikat halal dari Kemenag merupakan
bukti bahwa setiap olahan menu yang akan disajikan kepada para WBP telah
terjamin mutu, kehalalan hingga higienitasnya.
“Prosesnya memakan
waktu selama 3 bulan dengan mendapatkan pantauan dari MUI dan Dinas Kesehatan,”
jelasnya.
Sementara itu, salah
satu pelaku UMKM, Tina Rokha dari Kebanyon menyampaikan, setelah mendapatkan
sertifikat halal, kepercayaan konsumen makin meningkat.
“Yang jelas kualitas produk kami meningkat,
harga jual juga bisa bersaing dengan produk lain di pasaran. Produk kami ada
Kepiting Gemes, Udang Gemes, Mujaer Krispi dan Rengginang Udang yang sudah
merambah hingga pasar Jawa Tengah dan Jawa Barat,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)