Home / Berita / IKM UKM UMKM / PRODUK EKRAF BATANG DISOROT PASAR NEGERI JIRAN

Berita

Produk Ekraf Batang Disorot Pasar Negeri Jiran

Batang Kualitas Produk dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Batang, tidak hanya diminati di pasar lokal saja namun merambah pasar internasional.

Batang Kualitas Produk dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Batang, tidak hanya diminati di pasar lokal saja namun merambah pasar internasional.

Sebagai upaya mendongkrak ekonomi masyarakat melalui UMKM, Volunteer Muda Berbahaya sekaligus penggerak pelaku UMKM Batang mempromosikan produk-produk lokal ke Negeri Jiran, dalam agenda Bisnis Matching Indonesia-Malaysia di Johor Bahru Malaysia, Senin (3/7/2023).

Volunteer Muda Berbahaya Wahyu Wulandari mengatakan, dalam kegiatan tersebut, produk Ekraf Batang yang dipromosikan banyak diminati dan laku  terjual.

“Alhamdulillah langsung dapat an, tapi kami langsung mempersiapkan persyaratan ekspor dan segera mengumpulkan pelaku umkm agar produk segera dikirim,” katanya saat dihubungi melalui gawai, Selasa (4/7/2023).

Saat ini produk dilirik Asosiasi Pengusaha Johor Bahru Malaysia yang tergabung Persatuan Usahawan Nusantara Johor (PUNJ) seperti Ekraf tas kayu merk Bjo Furface, jam tangan dari limbah kayu merk OWA.

“Lalu dari food and beverage ini yang lagi disiapkan, itu dapat untuk kopi, wedang uwuh dan juga jahe bubuk,” terangnya.

Dukungan terus diberikan untuk UMKM Batang agar bisa naik kelas. Tak hanya itu, wanita yang juga General Manager PT. Java Wood Industri (JWI) itu terus mendorong diberikannya pelatihan terkait cukai, ekspor dan lainnya.

Ia juga menjelaskan, kendala yang dialami para pengusaha untuk ekspor produk ke negara tetangga, terkait mobilitas di Jawa Tengah.

“Kami butuh mobilitas untuk pesawat dari Bandara Ahmad Yani Semarang ke Johor Bahru Malaysia maupun sebaliknya, karena saat ini kami harus ke Jakarta dulu, yang memakan biaya dan waktu lebih lama,” ujar dia.

Ia berharap, agar pihak terkait lebih memperhatikan, agar ekonomi masyarakat khususnya di Jawa tengah bisa tumbuh dengan baik. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)