Home / Berita / Kesehatan / LAYANAN BOOSTER KEDUA DIBUKA, WARGA SERBU PSC 119

Berita

Layanan Booster Kedua Dibuka, Warga Serbu PSC 119

Batang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang mulai membuka layanan vaksinasi Booster kedua bagi masyarakat. Meskipun capaian vaksin Booster kedua belum begitu maksimal, namun antusias warga untuk divaksin, cukup tinggi, dibuktikan dengan ratusan warga yang berdatangan setiap harinya.

Batang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang mulai membuka layanan vaksinasi Booster kedua bagi masyarakat. Meskipun capaian vaksin Booster kedua belum begitu maksimal, namun antusias warga untuk divaksin, cukup tinggi, dibuktikan dengan ratusan warga yang berdatangan setiap harinya.

Mayoritas warga yang menyerbu gedung PSC 119, adalah mereka yang akan melakukan perjalanan ke luar kota bahkan luar pulau.

Kasi Surveilen Imunisasi dan KLB Dinkes Batang Amat Zainudin menyampaikan, vaksinasi Booster kedua mulai dibuka sejak 24 Januari bagi masyarakat umum. Sebelumnya, vaksinasi Booster kedua telah lebih dulu diberikan kepada kalangan nakes dan lansia.

“Hari ini masyarakat berbondong-bondong ke sini, karena sudah tahu kalau layanan vaksin Booster kedua mulai dibuka, lewat informasi yang kami sebar ke berbagai media sosial,” ungkapnya, saat ditemui, di gedung PSC 119, Dinkes Kabupaten Batang, Rabu (25/1/2023).

Ia menerangkan, jeda bagi warga yang akan divaksinasi Booster kedua minimal sudah mendapatkan vaksin 6 bulan.

“Vaksin yang dipakai hari ini Pfizer dan Indovac. Didominasi masyarakat umum dan mereka yang akan melakukan perjalanan ke luar kota, seperti bekerja dan lainnya,” jelasnya.

Masyarakat bisa datang langsung ke PSC 119 tiap Selasa dan Kamis, minimal berusia 18 tahun.

“Kalau kami buka dua kali seminggu, tiap harinya ada 100 orang yang datang untuk divaksin,” tegasnya.

Salah satu warga Saenah dari Blado menuturkan, ia bersama suami segera datang ke PSC 119 untuk divaksin Booster kedua setelah mendapat informasi dari Puskesmas setempat.

“Saya vaksin Booster kedua karena mau berangkat kerja ke Bangka Belitung. Jadi buat syarat biar bisa ke luar pulau,” ujar dia. (MC Batang Jateng/Heri/Jumadi)