Jateng Gayeng Online Radio, Bawa Harapan LPPL Radio Abirawa Batang Untuk Berkembang

Semarang - Dalam memperkuat menyebarluaskan informasi terkait Jawa Tengah secara cepat dan langsung, Ketua Persatuan Radio Televisi Publik Daerah atau Persada.id, Ganjar Pranowo berharap radio streaming Jateng Gayeng Online Radio mampu menyiarkan informasi up date (terbaru) dan up to date.

Semarang - Dalam memperkuat menyebarluaskan informasi terkait Jawa Tengah secara cepat dan langsung, Ketua Persatuan Radio Televisi Publik Daerah atau Persada.id, Ganjar Pranowo berharap radio streaming Jateng Gayeng Online Radio mampu menyiarkan informasi up date (terbaru) dan up to date.

Jateng Gayeng Online Radio merupakan kanal media baru yang dihadirkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah.

“Jadi Jateng Gayeng Online Radio hadir memberikan semangat, karena hari ini punya kekuatan untuk menginformasikan, karena begitu berarti dan sangat ditunggu dari teman-teman Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) yang berada di Kabupaten dan Kota,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan siaran streaming melalui sambungan telepon dalam siaran di Jateng Gayeng Online Radio Kota Semarang, Selasa (3/1/2023).

Informasi yang diberikan dalam konteks bencana, jadi radio akan memberitakan siapa warga yang jadi korban segera ditolong supaya pertolongan dapat tepat sasaran.

“Siapa yang perlu ditolong, kawan LPPL akan menjadi jembatan (like a bridge) begitu. Jembatan yang menyambungkan. Oh, butuh bantuan, bisa disampaikan. Ada informasi, bisa disampaikan. Hati-hati cuaca belum baik. Maka kita siapkan diri dengan yang terbaik. Teman LPPL bisa menyampaikan informasi yang dan up to date,” jelasnya.

Kepala Diskominfo Jateng Riena Retnaningrum mengatakan, Jateng Gayeng Online Radio ini merupakan terobosan. Apalagi beberapa waktu lalu sudah bersinergi dengan Pramuka untuk menyiarkan situasi suasana cuaca ekstrem.

“Kemudian, bersinergi dengan BMKG nantinya untuk memberikan informasi, meliterasi masyarakat terkait situasi yang sedang potensi, akan kita alami di bulan-bulan ini,” tuturnya.

Menurutnya, informasi yang disiarkan akan mengedukasi masyarakat di era digital ini. Termasuk akan sangat banyak sekali literasi yang tersampaikan. Karena radio itu didengar sampai akar rumput hingga level masyarakat yang jauh.

“Ini keren sekali, Jateng punya terobosan seperti ini. Mayarakat bisa mendengarkan radio dengan mengunduh aplikasinya. Siarannya sudah 24 jam. Ada klaster lagu, informasi yang dibutuhkan. Silakan unduh, dengarkan, ceritakan, berikan masukan ke saya apa yang harus dibenahi di dalam Jateng Gayeng Online Radio,” tegasnya.

Sebagai informasi, Jateng Gayeng Online Radio merupakan radio streaming yang dapat diakses melalui internet dan mengudara selama 24 jam. Pendengar dapat mengakses laman onlineradio.jatengprov.go.id atau mengunduh aplikasi Jateng Gayeng Online Radio di Play Store, agar dapat menikmati sajian program yang dihadirkan.

“Maka dari itu tagline "Dengerin Jateng Dari Mana Saja", merupakan cerminan bahwa seluruh masyarakat bisa mendengarkan informasi seputar Jawa Tengah dari mana saja mereka berada,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kabupaten Batang Andari Rooska Yuseffina mengatakan, hadirnya radio streaming Jateng Gayeng Online Radio membuat harapan teman LPPL Radio di daerah masing-masing.

“Karena selama ini belum ada wadah buat kita sebagai acuan dan tempat berkembang untuk LPPL Radio Abirawa Batang. Apalagi di Kabupaten Batang hanya tinggal radio kita saja, yang lainnya radio swasta sudah banyak yang gulung tikar,” ungkapnya.

Dengan adanya terobosan baru Jateng Gayeng Online Radio bisa menggugah kembali pendengar masyarakat yang saat ini semakin meninggalkan radio terutama generasi muda.

“Mendengar Jateng Gayeng Online Radio dapat mengunduh aplikasinya tidak usah membeli alat radio lagi. Siarannya pun sudah 24 jam. Isinya informasi yang dibutuhkan masyarakat seperti berita dan hiburan lagu,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)