Home / Berita / Pemerintahan / ANTISIPASI BANYAKNYA ORANG ASING, KESBANGPOL BATANG GELAR SOSIALISASI PENGAWASAN KEPADA PPRT

Berita

Antisipasi Banyaknya Orang Asing, Kesbangpol Batang Gelar Sosialisasi Pengawasan Kepada PPRT

Batang - Adanya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang menjadikan banyaknya orang asing dari luar negeri yang tinggal di Kabupaten Batang. Untuk itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Batang menggelar sosialisasi pengawasan orang asing di lingkungan masyarakat di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (13/4/2023).

Batang - Adanya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang menjadikan banyaknya orang asing dari luar negeri yang tinggal di Kabupaten Batang. Untuk itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Batang menggelar sosialisasi pengawasan orang asing di lingkungan masyarakat di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (13/4/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota Perkumpulan Pengurus Rukun Tetangga (PPRT) Batang supaya dapat menjadi agen pengawasan untuk Pemerintah Kabupaten Batang.

Kepala Kesbangpol Batang Agung Wisnu Barata mengatakan, bahwa sampai saat ini keberadaan orang asing di Kabupaten Batang belum menemukan titik masalah. Tapi kami selaku dari Pemkab Batang melakukan peringatan awal yang kemungkinan-kemungkinan yang dapat memberikan dampak negative pada lingkungan masyarakat kita. Meskipun juga dapat berdampak positif juga.

“Makanya, adanya sosialisasi pengawasan orang asing untuk mengantisipasi dengan menggunakan Pentahelik yang artinya melibatkan semua elemen masyarakat. Untuk itu hari ini mengundang para Rukun Tetangga (RT) sebagai peserta sosialisasi yang merupakan anggota kemasyarakatan langsung berinteraksi terhadap masyarakat,” jelasnya.

Pemahaman ini sudah kami lakukan secara bertahap, yakni sosialisasi kepada para camat dan kades sudah tinggal terakhir dengan RT. Karena pengawasan ini bukan hanya di imigrasi saja tetapi masyarakat juga harus mengawasi proses yang ada.

“Data orang asing di Kabupaten Batang saat ini ada 59 orang yang tersebar di seluruh Kabupaten Batang dan orang asing terbanyak dari warga Negara Cina,” terangnya.

Sementara itu, Analisis Imigrasi Pemalang mengatakan, kegiatan hari ini sungguh luar biasa karena sosialisasi yang dapat menyentuh di bawah karena pesertanya adalah anggota PPRT Kabupaten Batang yang merupakan garda terdepan untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

“Tentunya hal ini menjadi hal positif yang harus dilakukan di setiap daerah yang melibatkan langsung garda terdepan yakni RT dalam menunjang informasi secara benar dan cepat tentang keberadaan orang asing,” tegasnya.

Kalau di wilayah imigrasi Pemalang paling banyak orang asingnya ada di Kabupaten Batang dan Kabupaten Brebes, sedangkan paling sedikit ada di Kabupaten Pemalang. Kebanyakan orang asing disini bekerja sebagai tenaga ahli semua pada bidangnya masing-masing.

“Jika nanti ada orang asing bertindak negatif di lingkungan masyarakat Kabupaten Batang dapat langsung melaporkan ke pihak berwajib seperti Babinkhamtibnas supaya langsung dapat teratasi,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)