KIT Bangun Pabrik PV Terbesar Asia Tenggara SEG Solar di Batang
Batang - Tunjukkan keinginannya sebagai pusat industri hijau terdepan di Indonesia, PT. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) melakukan groundbreaking untuk salah satu tenant unggulannya, SEG Solar, produsen photovoltaic (PV) terbesar di Asia Tenggara.
Batang
- Tunjukkan keinginannya sebagai pusat industri hijau terdepan di Indonesia,
PT. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) melakukan groundbreaking untuk salah
satu tenant unggulannya, SEG Solar, produsen photovoltaic (PV) terbesar di Asia
Tenggara.
Pabrik
ini dibangun di atas lahan seluas 41,32 hektar dengan total investasi mencapai
USD 500 juta, dan diproyeksikan selesai pada kuartal kedua tahun 2025.
“Pembangunan
pabrik ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mendukung investasi
yang berorientasi pada energi terbarukan dan industri hijau. SEG Solar akan
berperan penting dalam mendorong perkembangan sektor energi bersih di
Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing Batang sebagai tujuan investasi
utama.” Kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi Nurul
Ichwan usai groundbreaking SEG Solar di Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten
Batang, Senin (30/9/2024).
Pabrik
SEG Solar di KITB akan menjadi salah satu manufaktur PV terbesar di Asia
Tenggara dengan kapasitas integrasi vertikal sebesar 5GW untuk ingot, wafer,
sel surya, dan modul. Pada fase pertama, akan dibangun fasilitas produksi sel
surya berkapasitas 5GW dan modul surya berkapasitas 3GW.
“Proyek
ini juga diperkirakan akan menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja,
memberikan dampak positif signifikan terhadap perekonomian lokal, serta
meningkatkan keterampilan tenaga kerja di sektor teknologi PV,” jelasnya.
Pabrik
ini memiliki peran strategis dalam rantai pasokan global SEG Solar. Jalur
produksi sel surya di Batang akan memasok secara vertikal ke pabrik modul SEG
di Houston, Texas, AS, memastikan transparansi penuh dalam rantai pasokan
komponen modul surya.
“SEG
Solar juga berencana bekerja sama dengan berbagai pemasok komponen PV seperti
wafer, ingot, kotak sambungan (junction boxes), frame, dan film EVA untuk
membangun fasilitas manufaktur di Indonesia,” terangnya.
General
Counsel SEG Solar Michael Eden menambahkan, kami memilih Kawasan Industri
Terpadu Batang sebagai lokasi strategis untuk memperluas operasi kami di Asia
Tenggara. Kami percaya bahwa fasilitas ini akan memperkuat posisi SEG Solar
sebagai pemimpin dalam industri PV global dan berkontribusi terhadap transisi
energi bersih di kawasan ini.
“Proyek
ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi SEG Solar, tetapi juga merupakan
langkah besar dalam menciptakan industri PV terbesar di Asia Tenggara,”
tuturnya.
Direktur
Utama KITB Ngurah Wirawan menyampaikan, Kehadiran SEG Solar di KITB merupakan
wujud nyata dari visi kami untuk membangun kawasan industri yang berkelanjutan,
cerdas, dan ramah lingkungan. Kami yakin bahwa proyek ini akan menjadi
pendorong transformasi industri hijau di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
“Pabrik
SEG Solar di KITB tidak hanya menjadi simbol kemitraan strategis antara
Indonesia dan perusahaan multinasional terkemuka, tetapi juga menegaskan posisi
KITB sebagai pusat inovasi dan keberlanjutan untuk masa depan industri hijau,” ujar
dia.
Acara ini dihadiri oleh
sejumlah tokoh penting, termasuk Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal
Kementerian Investasi Nurul Ichwan, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, General
Counsel SEG Solar Michael Eden, Direktur SEG Solar Manufacturing Antonius Weno,
dan Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang Ngurah Wirawan. (MC
Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)