Home / Berita / Pendidikan dan Latihan / BUPATI BATANG DIHARAPKAN HABISKAN SELURUH TENAGA PENDIDIKAN MENJADI ASN PARUH WAKTU

Berita

Bupati Batang Diharapkan Habiskan Seluruh Tenaga Pendidikan Menjadi ASN Paruh Waktu

Batang Kabar gembira datang dari dunia pendidikan Kabupaten Batang. Tahun ini, penantian panjang ratusan tenaga honorer guru dan kependidikan terbayar. Diperkirakan sekitar 760-an tenaga honorer diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).

Batang Kabar gembira datang dari dunia pendidikan Kabupaten Batang. Tahun ini, penantian panjang ratusan tenaga honorer guru dan kependidikan terbayar. Diperkirakan sekitar 760-an tenaga honorer diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).

Kebijakan ini tak hanya memberikan kepastian status, namun juga harapan besar. Pengangkatan ini diharapkan akan menghabiskan seluruh tenaga honorer di Kabupaten Batang untuk diangkat menjadi ASN Paruh Waktu.

Langkah progresif Pemerintah Kabupaten Batang ini menuai apresiasi tinggi. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Batang M. Arief Rohman, tak ragu menyampaikan pujian dan terima kasihnya yang mendalam kepada Bupati Batang M. Faiz Kurniawan.

“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Batang, kebijakan mulia dari Bapak Bupati yang konsen pada pendidikan dan kesejahteraan guru,” katanya saat ditemui di Kantor Disdikbud Batang, Kabupaten Batang, Kamis (20/11/2025).

Ia menekankan, bahwa komitmen ini diwujudkan nyata melalui pengangkatan tenaga honorer, baik guru maupun tenaga kependidikan.

“Kebijakan mukai drai Bapak Bupati yang konsen pada pendidikan dan kesejahteraan guru yang diwujudkan berupa pengangkatan tenaga honorer guru maupun tenaga kependidikan di tahun ini sekitar 760. Insyaallah menghabiskan seluruh tenaga honorer diangkat menjadi ASN dan Paruh Waktu,” jelasnya.

Apresiasi ini disampaikan bertepatan dengan momen istimewa bagi organisasi para pendidik tersebut. Tahun 2025 menjadi perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI Ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN), momen yang dianggap istimewa karena usia PGRI telah mencapai delapan puluh tahun mengabdi.

“PGRI selama 80 tahun telah mendedikasikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun dan mengawal mutu pendidikan untuk mengantarkan anak-anak menuju Generasi Emas,” tegasnya.

Untuk merayakan usia emas ini, PGRI Batang menyelenggarakan dua kegiatan besar. Lomba-lomba Inovatif meliputi lomba seni, olahraga, dan pembelajaran inovatif yang akan dilaksanakan pada 22 November dan dipusatkan di Kecamatan Limpung. Kegiatan ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 3.500 hingga 4.000 guru.

Upacara Bendera Kolosal Puncak acara berupa Upacara Bendera HUT PGRI dan HGN akan dilaksanakan pada 25 November di Lapangan Limpung.

“Bupati Batang M. Faiz Kurniawan direncanakan menjadi pembina upacara tersebut. Untuk upacara, peserta perwakilan dari masing-masing kecamatan diperkirakan mencapai 1.000 peserta, di luar tamu undangan,” ungkapnya.

Arief Rohman menegaskan, bahwa PGRI Batang akan terus mendukung visi dan misi Bupati Batang. PGRI Batang akan terus mendukung visi dan misi Bupati Batang untuk mewujudkan Generasi Emas 2045 dengan mengawal pendidikan anak-anak terbaik Batang.

Ia berjanji akan terus berkolaborasi dengan seluruh anggota untuk memastikan kualitas pendidikan demi mencapai tujuan Batang menuju Generasi Emas 2045. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)