Dokter Spesialis Cek Kesehatan Gratis Layani Warga Desa Candi
Batang Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-61 dan HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ke-75, IDI Cabang Batang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan menggelar bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis di Desa Candi, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Selasa (11/11/2025).
Batang Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-61 dan HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ke-75, IDI Cabang Batang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan menggelar bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis di Desa Candi, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Selasa (11/11/2025).
Ketua
IDI Cabang Batang Muryanto menyatakan, bahwa organisasi profesi di bidang
kesehatan turun langsung ke lapangan bersama-sama untuk memberikan pelayanan,
pemeriksaan, dan pengobatan gratis.
“Dalam
aksi ini, tim dokter yang diturunkan meliputi berbagai dokter spesialis, antara
lain spesialis anak, spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, spesialis kulit
dan kelamin, spesialis THT, serta dokter akupunktur, dokter Patologi klinik dan
pemeriksaan radiologi (USG),” jelasnya.
Hingga
siang hari, pelayanan kesehatan gratis tersebut telah melayani sekitar 200
pasien, dengan perkiraan total pasien yang membutuhkan pelayanan mencapai
antara 250 hingga 300 orang.
Dari
hasil pemeriksaan di lapangan, Muryanto mengungkapkan bahwa banyak ditemukan
pasien yang memerlukan screening dan tindak lanjut. Kasus yang menonjol adalah
temuan benjolan, termasuk benjolan di leher dan kelenjar tiroid, yang ternyata
cukup banyak dan belum tersentuh penanganan.
“Bagi
temuan kasus yang memerlukan penanganan lebih lanjut, akan dilakukan screening
ulang dan pasien akan dibantu pengurusan BPJS-nya, serta disarankan untuk
dirujuk ke rumah sakit, baik Rumah Sakit Umum Daerah maupun Rumah Sakit
BUMN/TNI/Polri,” terangnya.
Muryanto
menyebutkan, ternyata setelah kami turun di lapangan, banyak ditemukan
pasien-pasien yang harus di-screening, terutama tadi, terdapat benjolan, terus
kemudian ada benjolan di leher, kelenjar tiroid itu. Ternyata banyak di sini
dan belum tersentuh.
Kegiatan
kolaboratif ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dan merasakan
keluhan masyarakat, membuktikan bahwa dokter dapat menjangkau dan menyentuh
hingga ke sisi masyarakat paling bawah. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)