Home / Berita / Pembangunan Infrastruktur / PABRIK PV TERBESAR ASIA TENGGARA, SEG SOLAR BANGUN SEL SURYA 5GW DI KIT BATANG

Berita

Pabrik PV Terbesar Asia Tenggara, SEG Solar Bangun Sel Surya 5GW di KIT Batang

Batang - Era baru energi terbarukan di Asia Tenggara telah dimulai hari ini, SEG Solar (SEG), Produsen Photovoltaic (PV) terkemuka asal Amerika Serikat, telah menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dengan PT Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang untuk membangun pabrik terbarunya.

Batang - Era baru energi terbarukan di Asia Tenggara telah dimulai hari ini, SEG Solar (SEG), Produsen Photovoltaic (PV) terkemuka asal Amerika Serikat, telah menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dengan PT Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang untuk membangun pabrik terbarunya.

Investasi besar SEG menandakan langkah penting dalam menjadikan KIT Batang sebagai pusat manufaktur PV terbesar di Asia Tenggara, memperkuat komitmen Indonesia terhadap energi hijau, dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Direktur Utama PT KIT Batang, Ngurah Wirawan mengatakan, penandatanganan PPTI ini menjadi bukti nyata keseriusan komitmen SEG untuk berinvestasi di Indonesia senilai lebih dari $500 juta USD.

“Pabrik SEG di KIT Batang akan menjadi salah satu fasilitas manufaktur PV terbesar di Asia Tenggara, dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 5GW untuk sel surya dan 5GW untuk modul,” katanya saat ditemui di Grand Batang City, KIT Batang, Kabupaten Batang, Kamis (16/5/2024).

Proyek ambisius ini diperkirakan akan menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja, memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi lokal dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di bidang teknologi PV.

“Keberadaan SEG merupakan bukti nyata daya tarik Grand Batang City sebagai tujuan investasi utama bagi industri manufaktur PV,” ungkapnya.

Pendiri dan CEO SEG Jun Zhuge mengatakan, melalui koordinasi hulu dan hilir, SEG memastikan penyediaan produk hijau yang bersih dan dapat dilacak untuk pasar di Amerika Serikat, Eropa, dan Indonesia, dengan demikian memfasilitasi transisi global menuju energi hijau rendah karbon.

“Pembangunan pabrik SEG Solar di KIT Batang diharapkan akan dimulai pada tahun 2024 dan selesai pada kuartal kedua tahun 2025. Dengan hadirnya SEG, Grand Batang City memasuki babak baru sebagai pusat manufaktur energi terbarukan terbesar di Asia Tenggara,” terangnya.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat komitmen terhadap energi terbarukan dan transisis menuju masa depan energi berkelanjutan, dan mendorong lokalisasi produksi dan meningkatkan efisiensi.

PT KIT Batang merupakan kawasan industri terbesar besutan pemerintah dengan konsep “Smart, Green, and Modern” dengan mengedepankan pengembangan kawasan yang berkelanjutan sesuai prinsip-prinsip “Sustainability dan ESG”.

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) KIT Batang menyelesaikan fase 1 seluas 450 Ha dengan membawa 13 industri PMA dan PMDN.

“Kawasan ini beroperasi penuh pada akhir 2024 dan diharapkan menciptakan lebih dari 15.000 lapangan kerja pada fase pertama,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Siska)