BLK Batang Gelar Pelatihan Gratis Seni Membuat Kue Lebaran Idulfitri
Batang - Bakery menjadi peluang bisnis menggiurkan di momen Idulfitri. Di tengah popularitas opor ayam bumbu kuning dan rendang, kue kering juga laris manis untuk hidangan di hari raya.
Batang
- Bakery menjadi peluang bisnis menggiurkan di momen Idulfitri. Di tengah
popularitas opor ayam bumbu kuning dan rendang, kue kering juga laris manis
untuk hidangan di hari raya.
Melihat potensi ini,
Balai Latihan Kerja Batang (BLK) menjalankan pelatihan bagi belasan peserta
dalam seni membuat kue Lebaran secara gratis. Para peserta diajarkan berbagai
resep, mulai dari Donat Glaze hingga Kue Kering Lebaran.
Instruktur Tata Boga
UPTD BLK Batang Andi Laksono mengatakan, bahwa pelatihan dirancang untuk
menyesuaikan kebutuhan serta potensi saat ini.
“Jadi ini peserta
dilatih untuk membuat donat. Kali ini ada donat glaze. Nah mereka kami ajarkan
dulu menu basicnya. Nah nanti dari donat itu bisa dikembangkan ke menu lainnya.
Apalagi kalau mereka kreatif, bisa jadi akan ada menu lain yang bisa mereka
ciptakan sendiri,” katanya, saat ditemui di BLK Batang, Kabupaten Batang, Rabu (24/1/2024).
Peserta akan belajar
selama sebulan dan akan menerima sertifikat berstandar nasional dari BSNP.
Andi juga
menggarisbawahi tingginya potensi industri makanan dan minuman di Batang,
terutama dengan adanya Kawasan Industri Terpadu Batang.
“Sehingga, peluang
untuk penyerapan tenaga tata boga baik untuk kebutuhan bakery maupun perhotelan
sangat tinggi. Sekarang ini sebenarnya kebutuhan akan bidang food and beverage
di Batang sangat tinggi, terlebih dengan adanya Kawasan Industri Terpadu Batang,”
ungkapnya.
Sementara itu,
Sekretaris Disnaker Batang Wahyudi menambahkan, kursus ini merupakan pelatihan
kerja dan peningkatan tenaga kerja berbasis kompetensi Tahap 1.
“Adanya pelatihan ini
guna meningkatkan keterampilan teknis dan keterampilan non-teknis.
Masing-masing kejuruan kami arahkan keterampilan teknis sama dengan
meningkatkan kemampuan diri dan motivasi bekerja, baik itu industri atau
wirausaha,” jelasnya.
Pelatihan yang diikuti
oleh 96 peserta menjangkau enam kejuruan, yaitu Operator Sewing, Practical
Office Advance, Digital Marketing, Tata Boga, serta Tata Rias Kecantikan.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat
meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis, serta memotivasi peserta baik
untuk industri maupun wirausaha,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)