Atlet Batang Bawa Pulang Emas dan Harumkan Nama Daerah di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Batang - Di tengah hiruk-pikuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, nama Kabupaten Batang berkibar dengan gagah. Dua atlet daerah asli Batang yang mewakili Jawa Tengah telah mengukir sejarah dengan meraih medali emas, membanggakan tanah kelahiran mereka di kancah olahraga nasional.
Batang -
Di tengah hiruk-pikuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, nama
Kabupaten Batang berkibar dengan gagah. Dua atlet daerah asli Batang yang
mewakili Jawa Tengah telah mengukir sejarah dengan meraih medali emas,
membanggakan tanah kelahiran mereka di kancah olahraga nasional.
Kiromal Katibin, si
pemanjat tebing asal Batang mencuri perhatian dengan aksi memukau di nomor
speed WR perorangan putra. Dengan kecepatan kilat 4,33 detik. Ia tidak hanya
meraih emas, tetapi juga memecahkan rekor PON yang sudah ada. Prestasi gemilang
Kiromal tidak berhenti di situ, ia juga menyumbangkan medali perak di nomor
beregu speed WR relay putra.
Sementara itu, di arena
petanque, Fadhzilatul Al Azmi mengharumkan nama Batang dengan medali emas di
nomor shooting women. Keberhasilan dua atlet ini menjadi bukti nyata potensi
besar yang dimiliki putra-putri Batang.
“Alhamdulillah Kabupaten Batang
dua atlet di Cabang olahraga Panjat Tebing dan Petanque berhasil meraih medali
emas,” kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batang Soetadi, saat
ditemui di Kantornya, Jumat (13/9/2024).
Prestasi ini bukan hanya
tentang medali. Ini adalah kisah tentang perjuangan, dedikasi, dan kebanggaan
daerah.
Soetadi mengatakan,
Kabupaten Batang mengirimkan enam atlet terbaiknya ke PON XXI, masing-masing
mewakili cabang olahraga panjat tebing, petanque, para motor, dan bola voli.
Meski tidak semua meraih medali, semangat mereka untuk mengharumkan nama Batang
patut diacungi jempol.
Sementara itu, pengurus
KONI Batang Putut Husamadiman menyebut para atlet ini sebagai pahlawan yang
telah mengharumkan nama Kabupaten Batang. “Kepulangan mereka akan diarak dan
dimeriahkan. Ini juga untuk memotivasi junior-juniornya agar tetap semangat
berlatih meraih prestasi,” ungkapnya.
Sekretaris KONI Batang
Karyono membandingkan, di PON Papua lalu, kita hanya meraih satu perak dan
empat perunggu. Kali ini, dua emas satu perak. Prestasi olahraga di Kabupaten
Batang sudah lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kisah sukses atlet
Batang di PON XXI bukan hanya tentang medali yang berkilau. Ini adalah cerita
tentang semangat pantang menyerah, kebanggaan daerah, dan harapan akan masa
depan olahraga yang lebih cemerlang. Dengan prestasi ini, Batang telah
membuktikan bahwa dari kota kecil pun, bintang-bintang olahraga dapat lahir dan
bersinar,” terangnya.
Karyono sangat berharap,
pada PON XXI yang masih berlangsung, harapan masih menyala bagi atlet-atlet
Batang lainnya yang masih bertanding. Desi, atlet panjat tebing di nomor
boulder, dan tim petanque masih berjuang keras untuk menambah koleksi medali.
“Dukungan dan doa seluruh
masyarakat Batang menyertai langkah mereka, berharap prestasi gemilang lainnya
akan segera terukir,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)