Peduli Politik, Gen Z Ungkapkan Bacapres Idaman
Batang - Situasi politik Indonesia yang mulai menghangat seiring jelang pendaftaran Bakal Calon Presiden (Bacapres) bulan November mendatang, ternyata menarik perhatian gen Z, yang notabene akan menggunakan hak pilihnya perdana tahun 2024.
Batang - Situasi
politik Indonesia yang mulai menghangat seiring jelang pendaftaran Bakal Calon
Presiden (Bacapres) bulan November mendatang, ternyata menarik perhatian gen Z,
yang notabene akan menggunakan hak pilihnya perdana tahun 2024.
Meski terhitung masih
belia, namun respons mereka terhadap kiprah para Bacapres dalam memikat
perhatian pemilih pemula, cukup antusias.
Dua pelajar SMAN 1 Batang
yang mewakili suara gen Z, Duta Pasha Sekar Narariya dan Rihadatul Aisyi mengungkapkan harapannya kepada Ketiga
Bacapres.
Duta Pasha Sekar
Narariya, mengharapkan dari ketiga Bacapres nantinya siapa pun yang terpilih
agar dapat merealisasikan keinginan gen Z.
“Pemilu zaman sekarang
kan beda dengan zaman dulu, karena teknologi digital lebih berkembang, jadi
Capresnya juga harus bisa ngikuti kemajuan teknologi,” katanya, saat ditemui,
usai melakukan perekaman KTP-El, di Mal Pelayanan Publik (MPP) Batang,
Kabupaten Batang, Senin (9/10/2023).
Sementara Rihadatul tak
mengalami kesulitan dalam menyambut pesta demokrasi lima tahunan itu karena
pendidikan seputar Pemilu telah didapatkan melalui praktik langsung Pemilihan
Ketua OSIS (Pilketos).
“Kalau suruh milih
Capres idaman sih, pinginnya yang sering terjun langsung ke masyarakat dan
memahami keinginan gen Z,” ungkapnya.
Di sisi lain gen Z yang
lebih condong berprinsip individualis, justru menjadi keprihatinan tersendiri
bagi mereka.
“Pemimpin masa depan
itu ya harus punya program yang mampu mengajak gen Z lebih peduli sesama.
Misalnya dengan memperbanyak realisasi program Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5), untuk mengikis individualisme,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)