Pakan Naik, Harga Telur Ikut Merangkak
Batang Harga telur di Pasar Batang sejak sepekan lalu terus merangkak naik. Para pedagang mengeluhkan kenaikan, karena berpengaruh pada penjualan kepada para konsumen.
Batang Harga telur di
Pasar Batang sejak sepekan lalu terus merangkak naik. Para pedagang mengeluhkan
kenaikan, karena berpengaruh pada penjualan kepada para konsumen.
Pedagang telur Titin
mengatakan, kenaikan telur terjadi sejak 15 Agustus lalu.
“Semula Rp28.000,00
sampai sekarang Rp31.000,00 per kilogram. Itu karena harga pakan ayam petelur
naik, jadi harga telur ikut merangkak naik,” katanya, saat ditemui, di Pasar
Kabupaten Batang, Senin (22/8/2022).
Ia mengeluhkan, naiknya
harga telur tentu berdampak pada penjualan ke konsumen.
“Kalau pasokannya
lancar dan harga stabil, tiap harinya bisa habis satu tong atau setara 10
kilogram. Beda dengan kondisi penjualan sekarang cuma laku 5 kilogram,”
terangnya.
Lain halnya, jika
distributor datang langsung, dipastikan penjualan lancar.
“Terkadang mereka tidak
datang, jadi pasokannya terhambat, konsumen jadi tidak tercukupi kebutuhannya,”
ungkapnya.
Salah satu pembeli,
Kursih menyampaikan, dalam beberapa hari ini konsumsi telur di keluarganya
sedikit dikurangi. Salah satu penyebabnya karena harga yang terus merangkak.
“Ya kalau naiknya
setahun sekali dan jangan terlalu sering, sih tidak masalah. Yang jadi masalah
kalau naik terus, konsumsi telur saya kurangi sedikit, dengan mengurangi
belanja telur, lalu diganti sayuran,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)