Pemenang Lomba Krenova Batang 2022 Akan Diberangkatkan Tingkat Provinsi Jateng
Batang - Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Tahun 2022 yang diselenggarakan setiap tahun oleh Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Batang untuk menjaring inovasi-inovasi baik individu dan kelompok di Kabupaten Batang.
Batang - Lomba Kreativitas
dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Tahun 2022 yang diselenggarakan setiap tahun
oleh Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Batang untuk
menjaring inovasi-inovasi baik individu dan kelompok di Kabupaten Batang.
Setiap tahun para
pemenang lomba disamping juara ditingkat Kabupaten juga akan dikirim ke tingkat
Provinsi Jawa Tengah.
“Iya pemenang Lomba
Krenova tahun 2022 nantinya akan dikirim pada tingkat Provinsi, sehingga nanti
ada penjurian lagi dan dikompetisikan dari berbagai juara daerah lain,” kata
Kepala Bidang Litbang Bapelitbang Batang Bagus Pambudi saat ditemui di Kantor
Bapelitbang Kabupaten Batang, Jumat (19/8/2022).
Disitu tidak hanya dari
perlombaan tapi juga akan dipamerkan ke pameran produk inovatif yang akan diselenggarakan
di Pati.
Untuk Kabupaten Batang
sendiri pernah mendapatkan juara 1 dua kali pada tahun sebelum-sebelumnya pada
perlombaan Krenova tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Bapelitbang Kabupaten
Batang akan mengirim 5 peserta perwakilan Kabupaten Batang dari 19 peserta yang
sudah melalui penjurian dan penilaian yang didapatkan juara 1, juara 2, juara
3, dan untuk yang mendapatkan harapan akan dipilih kembali mana yang potensi
lebih bagus untuk diberangkatkan,” jelasnya.
Penilaiannya ada lima
aspek poin yakni orisinalitas, kepioniran, penerapan di masyarakat, manfaat,
dan keberlangsungan.
“Juara Lomba Krenova
tahun 2022 kemarin yang dilakukan Bapelitbang Batang keluar jadi pemenang untuk
juara pertama diperoleh Isnen Ambar Santoso dengan inovasi pengering portable
tenaga matahari, juara kedua diraih oleh Adhim Bagas Wisnu Aji dengan inovasi
Aplikasi SpeakUp, dan juara ketiga diraih oleh Jessika Artamevira beserta tim
dengan inovasi Bliker SP,” terangnya.
Ketiganya ini, lanjut
dia, menarik menjadikan kita optimis memperoleh nilai yang tinggi ditingkat
provinsi.
Penganggaran hadiah
sendiri dibagi menjadi dua yaitu dari anggaran Anggaran Pendapatan, dan Belanja
Daerah (APBD) sebesar Rp10.000.000,00 dan untuk juara harapan kerjasama dari
Bank Jateng untuk pertama kali ada dukungan dana sebesar Rp3.000.000,00.
Bagaimana pun ekosistem
inovasi itu dibangun tidak hanya pemerintah daerah berdiri sendiri, tapi harus
ada kolaborasi dari pihak lainnya baik itu swasta, organisasi masyarakat,
mahasiswa, dan termasuk media masa.
“Tidak kalah penting
setiap penciptaan inovasi ini dari Bapelitbang Kabupaten Batang akan
mendaftarkan untuk dipatenkan dan hak ciptakan di Badan Riset dan Inovasi
Nasional (BRIN),” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)