Vaksinasi Malam Hari, Solusi Bagi Kaum Pekerja
Batang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batang membuka layanan vaksinasi di malam hari yang menyasar kaum pekerja, namun tidak memiliki waktu di siang hari. Maka vaksinasi malam menjadi solusi paling tepat karena digelar di sarana publik.
Batang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres
Batang membuka layanan vaksinasi di malam hari yang menyasar kaum pekerja,
namun tidak memiliki waktu di siang hari. Maka vaksinasi malam menjadi solusi
paling tepat karena digelar di sarana publik.
Kasatlantas Polres Batang, AKP Dhayita Daneswari
mengatakan, kegiatan malam ini tujuan utamanya juga untuk membantu percepatan
capaian vaksinasi di Kabupaten Batang.
“Sasarannya kepada masyarakat di titik kumpul untuk
mempermudah, apabila tidak sempat vaksin di pagi atau sore hari. Jadi kami
menyediakan layanan vaksinasi keliling malam hari,” katanya, saat memantau
vaksinasi keliling malam, di Jalan Veteran, Kabupaten Batang, Selasa
(14/12/2021).
Ia menegaskan, vaksinasi keliling akan terus
digencarkan di sejumlah titik kumpul warga. Tapi tidak menutup kemungkinan
untuk kembali dilaksanakan di tempat yang sama, dengan sasaran 200 orang.
“Respons dari masyarakat antusias sekali. Mereka
sangat terbantu dengan adanya vaksinasi keliling ini, karena dipermudah untuk
mendapatkan layanan,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan
Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Yuli Suryandaru mengutarakan,
vaksinasi malam merupakan upaya yang baik, karena pihak medis tidak mungkin
hanya menunggu warga untuk divaksinasi.
“Makanya kami harus bergerak untuk jemput bola.
Sebenarnya kegiatan semacam ini sudah dilakukan di beberapa tempat, termasuk di
Hutan Kota Rajawali dan khusus malam ini kami bekerja sama dengan Satlantas,”
terangnya.
Ia menambahkan, pihak Puskesmas pun telah melakukan
vaksinasi secara door to door, dengan
masuk hingga ke pedukuhan.
“Tadi pagi tim Dinas Kesehatan bersama Puskesmas
Wonotunggal, menggelar vaksinasi di Dukuh Pedati Desa Silurah,” jelasnya.
Menurutnya, karena proses sosialisasi yang belum
begitu maksimal, jadi masih ada masyarakat yang belum begitu mengetahui.
“Kedepan kalau dari awal sudah dipublikasikan,
kemungkinan akan banyak yang datang. Kami tidak membatasi waktu vaksinasi,
hanya saja tetap melihat apakah masih ada yang mau divaksin atau tidak, saat
ini pelayanan vaksinasi malam dibuka jam 20.00-22.00 WIB, kalau masih banyak
yang mengantre, sampai jam 24.00 pun kami siap,” terangnya.
Ia menambahkan, capaian vaksinasi untuk umum sudah
mencapai 63,02 persen dan Lansia 49,72 persen.
“Persedian vaksin di Dinas Kesehatan yaitu
AstraZeneca sebanyak 20 ribu yang bisa mencukupi kebutuhan hingga dua pekan
kedepan,” tegasnya.
Salah satu penerima vaksin malam hari, Nur Dwi
Riskyana menuturkan, ia mendapatkan informasi dari orang tuanya bahwa Satlantas
Polres Batang membuka layanan vaksinasi malam di Jalan Veteran.
“Saya lebih milih vaksinasi malam hari karena kalau
pagi sampai siang sibuk bantu ibu jualan nasi megono. Ini dosis pertama, dan
memang belum pernah divaksin sama sekali karena sebetulnya takut jarum suntik,”
tuturnya.
Ia mendukung adanya vaksinasi malam hari karena
bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki kesibukan dari pagi sampai siang hari.
“Kalau malam hari pasti ada waktu luang, jadi
sekalian vaksinasi saja. Di sini banyak yang lagi jalan-jalan, dan waktunya
cuma lima menit,” ujar dia.
Ia tetap mewaspadai munculnya varian baru Omicron.
Namun tidak perlu khawatir berlebihan, selama menerapkan prokes ketat, jaga
imunitas dan banyak mengonsumsi makanan bergizi, tubuh akan tetap dalam kondisi
sehat.
“Vaksinasi malam di Jalan Veteran sudah sangat
tepat, karena letaknya strategis dan menjadi pusat kegiatan masyarakat, jadi
tidak perlu pindah-pindah lagi,” imbuhnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)