Jelang Nataru, Gereja Santo Yusup Pastikan Jemaat Tervaksinasi
Batang - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Gereja Katolik Santo Yusup bekerja sama dengan Satlantas Polres Batang menggelar Vaksinasi on The Bus, untuk memastikan seluruh jemaat telah tervaksinasi.
Batang - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru
(Nataru), Gereja Katolik Santo Yusup bekerja sama dengan Satlantas Polres
Batang menggelar Vaksinasi on The Bus, untuk memastikan seluruh jemaat telah
tervaksinasi.
Pimpinan Gereja Katolik Santo Yusup Batang, Romo
Joseph Ohoiledwarin mengemukakan, pihak gereja memastikan, bahwa seluruh jemaat
yang akan mengikuti Misa, harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19 minimal dosis
pertama.
“Jadi untuk memastikan semua umat Katolik sudah
tervaksin, pagi ini kami menyelenggarakan pelayanan vaksinasi untuk jemaat,
khususnya bagi mereka yang belum divaksinasi,” katanya saat ditemui, di halaman
Gereja Katolik Santo Yusup, Kabupaten Batang, Minggu (12/12/2021).
Ia menegaskan, vaksinasi merupakan salah satu syarat
bagi para jemaat, supaya bisa mengikuti perayaan Misa Malam Natal dan Hari Raya
Natal nanti.
“Sebegian besar umat Katolik sudah menerima
vaksinasi dosis kedua. Jadi vaksinasi hari ini hanya untuk mereka yang belum
mendapat vaksinasi dosis pertama, tapi juga diberi kesempatan buat mereka yang
akan divaksinasi dosis kedua, namun sebelumnya harus konsultasi dulu dengan
dokter, apakah boleh diberikan atau tidak,” terangnya.
Ia menerangkan, jumlah seluruh jemaat Gereja Katolik
Santo Yusup 600 orang, 400 jemaat dewasa rata-rata telah mendapat vaksin.
“Saat perayaan Misa Malam Natal tidak ada pembatasan
jemaat, hanya untuk mengurangi kepadatan, kami membuka tenda di halaman gereja,
supaya kepadatan bisa terurai. Kapasitas jemaat di dalam gereja bisa menampung
200 orang dan selebihnya ada 100 orang kami pindahkan di luar,” jelasnya.
Ia mengharapkan, seluruh umat Katolik tetap sehat
saat merayakan Natal, karena kesehatan itu sangat penting.
“Sukacita perayaan Natal itu kita wujudkan dengan
menjaga kesehatan bersama. Natal berarti kita semua bersukacita karena
sama-sama sehat dan dilindungi oleh Tuhan,” tuturnya.
Pihak gereja tetap mengontrol jemaat dengan
menerapkan protokol kesehatan, seperti cek suhu, memakai masker, menyiapkan
wastafel dan dipastikan telah tervaksinasi.
“Bagi yang punya aplikasi PeduliLindungi bisa
menunjukkan barcodenya. Tapi bagi jemaat yang sudah lanjut usia dan tidak mahir
menggunakan gawai, cukup menunjukkan kartu vaksin,” tegasnya.
Kasatlantas Polres Batang, AKP Dhayita Daneswari
mengatakan, Vaksinasi on The Bus kali ini digelar di halaman gereja, karena
sebelumnya telah berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak gereja.
“Mereka meminta bantuan kepada Satlantas untuk
membantu percepatan vaksinasi dan memastikan bahwa jemaatnya telah tervaksinasi
sebelum perayaan Natal,” ujar dia.
Ia mengharakan, melalui vaksinasi keliling ini
bisa membantu pencapaian vaksinasi hingga 100 persen dan masyarakat Batang juga
terbebas dari paparan Covid-19. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)