Digitalisasi Teknologi Tak Boleh Ubah Ideologi Bangsa
Batang - Era digitalisasi teknologi yang dekat dengan generasi muda jangan sampai mengubah ideologi yang telah dibangun para pendiri bangsa. Kaum milenial harus tetap memegang teguh ideologi Pancasila, meskipun teknologi sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Batang - Era digitalisasi teknologi yang dekat
dengan generasi muda jangan sampai mengubah ideologi yang telah dibangun para
pendiri bangsa. Kaum milenial harus tetap memegang teguh ideologi Pancasila,
meskipun teknologi sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Wakil Bupati Batang Suyono menyampaikan, sebagai
generasi penerus, harus menghargai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan.
“Kita boleh berubah mengikuti modernisasi teknologi,
tapi ideologi bangsa ini tidak boleh berubah. Tetaplah berjuang, mengabdi pada
negara, di mana pun ruangnya, kapan pun waktunya, untuk Indonesia tercinta yang
sudah merdeka,” katanya, usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian
Pancasila secara virtual di Command Center, Kabupaten Batang, Jumat
(1/10/2021).
Ia mengimbau, seluruh masyarakat harus ikut merawat
untuk generasi berikutnya.
Generasi muda harus tetap teredukasi tentang
Pancasila, baik memanfaatkan teknologi maupun secara konvensional.
“Yang penting pesannya tersampaikan dan teredukasi.
Sehingga anak-anak kita tahu arti dan tujuan adanya Pancasila, yaitu agar
memiliki sikap toleransi untuk negeri ini,” imbaunya.
Ia mengharapkan, para generasi muda dapat mengambil
pelajaran dari masa lalu ke masa kini, ideologinya tetap sama, namun caranya
sedikit berbeda.
“Milenial harus tetap mempelajari Pancasila apapun
medianya, ideologi itu jangan sampai lepas,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)