Home / Berita / Pembangunan / BUPATI BATANG, TINJAU JEMBATAN SETURI DI KARENAKAN MOLOR

Berita

Bupati Batang, Tinjau Jembatan Seturi di Karenakan Molor

Batang - Proyek pembangunan Jembatan Seturi yang menghabiskan anggaran mencapai Rp19,7 miliar. Ditargetkan selesai pada 25 Desember 2019, namun molor hingga Februari 2020.

Batang - Proyek pembangunan Jembatan Seturi yang menghabiskan anggaran mencapai Rp19,7 miliar. Ditargetkan selesai pada 25 Desember 2019, namun molor hingga Februari 2020.

"Jembatan Seturi memang sangat penting bagi nelayan Batang, selain digunakan sebagai jembatan penyebarangan. Jembatan Seturi sudah ditinggikan, maka sekarang tidak lagi harus menenggelamkan kapal kalau mau lewat," kata Wihaji usai meninjau Jembatan Seturi, Kabupaten Batang, Jumat (21/2/2020).

Memang proyek pembangunan tidak tepat waktu alias molor tetapi tidak melanggar aturan, hanya saja dari pihak kontraktor meminta perpanjangan waktu.

"Insyaallah sampai 14 Maret 2020 selesai pembangunannya, yang diharapkan tepat mutu, dan ini yang kali empat saya tinjau," jelasnya.

Karena keterlambatannya menyelesaikan proyek tersebut, sehingga pihak kontraktor harus membayar denda setiap hari Rp17,9 juta. Sampai sekarang mereka harus membayar ke kas daerah mencapai Rp735 juta yang harus dibayarkan.

Ia juga mengatakan, untuk menambah keindahan guna mendukung tahun kunjungan wisata, Jembatan akan dilengkapi dengan selfie corner dan permainan lampu hias.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ketut Mariadji menjelaskan, molornya proyek ada beberapa faktor diantaranya, cuaca serta pembuatan akses jalan untuk pekerja galangan kapal, sehingga memperlambat pekerjaan.

"Untuk Jembatan sendiri, sekarang sudah memasuki tahap finishing sekitar 99,02 persen, dan sudah bisa dilewati kendaraan dengan tinggi jembatan sekitar 10,5 meter.," pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)