Home / Berita / Teknologi / PERCEPAT KOMUNIKASI SAAT BENCANA, 15 CAMAT DI LENGKAPI HT

Berita

Percepat Komunikasi Saat Bencana, 15 Camat Di Lengkapi HT

Batang - Sarana radio Handy Talky (HT) menjadi pilihan utama komunikasi ketika sinyal telepon seluler tidak tembus.

Batang - Sarana radio Handy Talky (HT) menjadi pilihan utama komunikasi ketika sinyal telepon seluler tidak tembus.

Apalagi wilayah Kabupaten Batang yang terdiri dari laut daratan dan pegunungan yang rawan sekali bencana.

"Alat komunikasi yang dapat dipergunakan saat situasi bencana adalah Handy Talky, karena bisa komunikasi langsung termonitor dengan cepat walau di tempat yang berbeda atau berjauhan,” kata Bupati Batang Wihaji saat serahkan peralatan HT ke 15 Kecamatan, di Ruang Abirawa Kantor Bupati, Kabupaten Batang, Senin (27/1/2020).

Alat komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam penyampaian informasi bencana lanjutnya. Kendala komunikasi bencana yang paling banyak terjadi dalam penanggulangan bencana adalah komunikasi yang dilakukan saat tanggap darurat.

"Menjelang dan sesaat setelah bencana terjadi atau saat siaga bencana dan pasca bencana besar terjadi, dibutuhkan alat komunikasi yang handal dan cepat disamping pelibatan berbagai pihak yang dimulai sejak dini," jelasnya

Ia juga menegaskan bahwa kegagalan komunikasi bisa berdampak buruk dengan jatuhnya korban jiwa dan kerugian material.

"Hal ini sangat penting mengirimkan informasi dan data-data yang didapat di lokasi bencana untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan," tambahnya.

Hal ini terjadi dan terbukti pada saat banjir malam minggu 25 Januari 2020 kemarin koordinasi cepat antara Bupati-Camat-BPBD-Humas dan Protokol dalam antisipasi bisa dilakukan dengan maksimal.

Bupati Batang Wihaji, mengapresiasi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Batang yang telah menganggarkan pengadaan alat komunikasi yang dianggap cepat tanggap dalam menangani bencana.

Ia berharap, dengan diberikan alat komunikasi berupa Handy Talky dapat cepat tanggap dalam menangani bencana, karena tidak semua berkomunikasi menggunakan Hanphone langsung terkirim pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Batang Jamal Abdul Naser mengatakan, pengadaan peralatan Handy Talky dilakukan pada Tahun  2019  sebanyak 20 unit, namun diserahkan kali ini diantaranya untuk 15 Camat, BPBD, Damkar dan Satpol.

"Alat  komunikasi ini untuk mempercepat dan efisien komunikasi wilayah kecamatan dan pimpinan di Kabupaten Batang, khususnya kesiagaan menghadapi bencana yang mungkin terjadi," pungkasnya.

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan, walaupun alat komunikasi sekarang banyak seperti smartphone. Tapi HT tak kalah pentingnya dalam suasana urgen/genting untuk kemudahan konektivitas, koordinasi antar elemen terkait sangat dibutuhkan, termasuk layanan informasi faktual terkini guna memberikan kepastian suasana, meredam rasa panik warga sehingga memperlancar langkah-langkah pertolongan darurat hingga penanganan bencana.

"Berbekal rangkaian alat komunikasi sederhana HT, sehingga dalam suasana sebelum dan sesudah  bencana bisa terus dilaporkan, dan fakta dilapangan, HT sangat berkontribusi besar," tandasnya. (Humas Batang, Jateng/Edo)