Home / Berita / Kegiatan Keagamaan / PENTAS PAI DI BATANG, SARANA WUJUDKAN GENERASI ISLAMI DI ERA GLOBALISASI

Berita

Pentas PAI di Batang, Sarana Wujudkan Generasi Islami di Era Globalisasi

Batang - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batang menggelar Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) yang diikuti kurang lebih oleh 180 peserta dari tingkat SD hingga SMA/SMK se-Kabupaten Batang di beberapa tempat secara serantak. Kegiatan itu bertujuan supaya para pelajar yang merupakan generasi Islami dapat menjadi insan bersemangat juang tinggi dan memiliki kesiapan dalam menghadapi era globalisasi.

Beberapa lomba yang digelar antara lain: di tingkat SD Lomba Pidato PAI, Lomba Hifdzil Qur’an dan Lomba Cerdas Cermat PAI. Tingkat SMP Lomba Musabaqoh Tilawatil Qir’an, Lomba Pidato PAI, Lomba Musabaqoh Hifdzil Qur’an dan Lomba Cerdas Cermat PAI. Serta untuk tingkat SMA/SMK Lomba Misabaqoh Tilawatil Qur’an, Lomba Debat PAI dan Lomba Kreasi Busana Islami.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Taufik Rahman, di Gedung Pramuka Kabupaten Batang, Selasa (30/7/2019), mengatakan, kegiatan ini salah satu bentuk evaluasi sampai sejauh mana Pendidikan Agama Islam diajarkan kepada siswanya. 

“Pendidikan Agama Islam tidak hanya sekedar pendidikan kognitif saja, tetapi harus dijiwai atau afektif dan yang paling utama juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Untuk menunjang ilmu dalam memahami Alqur’an, Taufik mengimbau supaya ke depan diadakan pula lomba menulis bahasa Arab. Tujuannya agar para pelajar sebagai umat Islam memiliki kemampuan sekaligus kebanggaan dapat membaca dan menulis rangkaian kalimat dalam bahasa Arab. 

Ia mengharapkan agar para pelajar dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat dijadikan benteng untuk menghadapi zaman globalisasi. 

“Melalui kekuatan iman dan taqwa yang tinggi dalam diri para pelajar akan terbentuk sikap sportivitas, kejujuran dan ukhuwah islamiyah antar sesama, serta menjadi tolok ukur, untuk mengetahui kompetensi di bidang Pendidikan Agama Islam,” terangnya.

Taufik menambahkan, tujuan lain lomba ini agar para pelajar memiliki rasa cinta dan semangat dalam mempelajari Pendidikan Agama Islam, sehingga semakin memperkuat akidah dalam diri.

Sementara itu salah satu guru Pendidikan Agama Islam dari SMPN 1 Pecalungan, Riswanto saat mengantar siswinya mengikuti Lomba Musabaqoh Hifdzil Qur’an mengungkapkan, kegiatan ini sangat luar biasa untuk pengembangan bakat anak-anak. 

Kegiatan menghafal Alquran jauh lebih positif bagi jiwa anak, daripada bermain gawai atau internet. Nilai kemanfaatannya tidak hanya di dunia saja, tetapi juga akan berbuah pahala hingga akhirat.

“Pemkab Batang bisa mengetahui bakat-bakat terpendam anak di bidang Pendidikan Agama Islam, khususnya bagi kami yang berada di desa,” katanya.

Menurutnya, melalui berbagai perlobaan ini nantinya akan bermunculan generasi Islami yang baru, untuk mewakili Kabupaten Batang di tingkat Provinsi Jawa Tengah hingga lolos ke tingkat nasional. 

Selanjutnya para pemenang Pentas PAI dari masing-masing cabang perlombaan akan dikirimkan ke tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk mengikuti perlombaan pada tanggal 7-9 Agustus mendatang di Donohudan Kabupaten Boyolali. Kemudian pemenangnya akan diikutkan dalam perlombaan Pentas PAI tingkat nasional pada bulan Oktober di Kota Makassar. (MC Batang, Jateng/Heri)