Home / Berita / Kegiatan Keagamaan / DOA BERSAMA KODIM 0736/BATANG UNTUK MENDOAKAN HELI M-17 YANG JATUH DI PAPUA

Berita

Doa Bersama Kodim 0736/Batang untuk Mendoakan Heli M-17 yang Jatuh di Papua

Batang – Sebuah helikopter milik TNI Angkatan Darat (TNI AD) dilaporkan hilang kontak  dalam penerbangan dari Oksibil ke Jayapura, Papua beberapa hari lalu.Proses pencarian helikopter M-17 milik TNI yang hilang di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, terus dilakukan pencarian oleh tim khusus. 

Dengan kejadian jatuhnya heli tersebut, semua anggota kodim 0736/Batang yang tidak sedang melaksanakan dinas dalam dan dinas luar berkumpul untuk menggelar kegiatan doa bersama di Mushola Makodim 0736/Batang, Senin (8/7/2019).

Kasdim 0736/Batang Mayor INF Raji, memimpin jalannya kegiatan doa bersama beliau mengatakan bahwa, apa yang dilakukan bersama anggotanya itu untuk mendoakan agar proses pencarian hellykopter yang jatuh dapat segera diketemukan dan semua kru dan anggota TNI yang menumpangnya bisa ditemukan dalam keadaan selamat. 

“Walaupun medan di sana sangat sulit, tapi kita optimis tim pencarian yang telah diterjunkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, untuk mencari lokasi jatuhnya helly dan menemukan para kru dan penumpangnya,” jelasnya.

Doa bersama ini, lanjutnya, selain mendoakan pencarian helikopter yang hilang  dan semua penumpangnya,  juga untuk mendoakan semua keluarga anggota TNI agar diberi kesehatan dan keselamatan dan jdiauhkan dari berbagai macam bahaya. 

“Helikopter tersebut sebelumnya melaksanakan misi pendorongan logistik ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. Beberapa pos-pos pengamanan TNI di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini itu disebut Pos Udara, karena hanya dapat ditempuh dengan alat transportasi udara,” terangnya.

Seperti diketahui, helikopter milik TNI AD hilang kontak setelah 5 menit terbang dari Bandara Oksibil, Papua. Helly terbang menuju Bandara Sentani, Jayapura.

Helikopter tersebut bertolak pada pukul 11.44 WIT, Jumat (28/6). Seharusnya, helikopter mendarat di Sentani pukul 13.11 WIT, Jumat (28/6). Helikopter yang hilang kontak mengangkut 12 orang, terdiri atas 7 orang kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi. (MC Batang, Jateng/Heri)