Home / Berita / Pertanian / BERAWAL DARI IDE, SMK NU NUSAHUSADA REBAN HASILKAN OLAHAN PRODUK PERTANIAN

Berita

Berawal Dari Ide, SMK NU Nusahusada Reban Hasilkan Olahan Produk Pertanian

Batang - SMK NU Nusahusada Reban yang fokus pada jurusan pertanian ini tidak hanya mengajari para siswa cara menanam, namun juga megolah hasil tanam menjadi berbagai produk yang laku di pasaran baik online maupun offline.

Batang - SMK NU Nusahusada Reban yang fokus pada jurusan pertanian ini tidak hanya mengajari para siswa cara menanam, namun juga mengolah hasil tanam menjadi berbagai produk yang laku di pasaran baik online maupun offline.

Kepala Sekolah SMK NU Nusahusada Reban Siti Mutafiah mengatakan, ide ini muncul karena Basicnya  Sarjana Pertanian, juga  ada  mata pelajaran pengolahan hasil pertanian, kemudian saya mengikuti pelatihan dan kami ajarkan ke para siswa kemudian dikembangkan dan diberikan pelatihan kewirausahaan kepada siswa tetapi itu juga tak lepas dari pantauan para guru.

“Produk dari SMK Ma’arif NU Nusahusada Reban diantaranya sayuran hionik beserta pupuk-pupuknya kemudian pengolahan produk pasca panen seperti serbuk minuman kunyit asam, jahe bandrek, dan juga permen yang terbuat dari jahe serta manisan papaya yang terbuat dari pepaya mentah, semua produk ini hasil olahan para siswa,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, rasa manisan bisa ditambahkan dengan varian rasa yang berbeda-beda, ini semuanya murni buatan anak-anak peserta didik.

“Untuk melatih para siswa, produk-produk ini dipasarkan dilingkungan sekitar, kemudian di toko-toko serta minimarket sekitar, dan melalui online dengan memasang di story sosial media masing-masing siswa, serta marketplace Shophee,” terangnya.

Siswa juga diajarkan untuk menganalisis usahanya dulu, kemudian mereka mentarget pemasarannya. Tentunya dengan bimbingan dan arahan para guru, biasanya siswa akan diarahkan ke kantor-kantor untuk menjual produknya tentunya juga dengan harga yang ekonomis.

Siti menambahkan, bahwa pihak sekolah berencana membuat produk olahan baru yang akan terus dikembangkan, seperti roti dan kue yang tentunya menggunakan bahan dari hasil pertanian.

“Harapannya dari produk-produk pertanian yang kita jual dengan harga jualnya yang sangat ekonomis dan rendah, kita bisa memanfaatkan dengan harga jual yang lebih tinggi dengan produk yang lebih baik lagi,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Ela)