Home / Berita / Sosial / PEDULI PENGEMBANGAN MASJID, NENGGALA GELAR LAGA AMAL

Berita

Peduli Pengembangan Masjid, Nenggala Gelar Laga Amal

Batang - Beragam cara dilakukan untuk mendapatkan pahala, salah satunya bersedekah melalui hobi bersepak bola. Tim sepak bola Nenggala FC, Desa Beji menggagas digelarnya laga amal, sebagai wujud dukungan percepatan pembangunan sarana prasarana penunjang Masjid Nurul Huda.

Batang - Beragam cara dilakukan untuk mendapatkan pahala, salah satunya bersedekah melalui hobi bersepak bola. Tim sepak bola Nenggala FC, Desa Beji menggagas digelarnya laga amal, sebagai wujud dukungan percepatan pembangunan sarana prasarana penunjang Masjid Nurul Huda.

Ketua panitia laga amal, Andre Safalas menyampaikan, laga amal diikuti oleh 60 tim sepak bola dari Kabupaten Batang, Pekalongan bahkan Kendal yang akan digelar selama 30 hari berturut-turut. Nantinya seluruh biaya pendaftaran akan diserahkan kepada pengurus masjid untuk membantu pembiayaan pembangunan sarana penunjang di lahan wakaf yang telah disiapkan.

“Biaya pendaftaran sebesar Rp300 ribu, dalam sehari ada dua tim yang bertanding. Tim yang sudah mendaftar ada dari Gerlang, Limpung, Wiradesa dan luar daerah seperti Kabupaten Kendal,” katanya, saat ditemui, di lapangan Tunggul Wulung, Desa Beji, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jumat (1/9/2023).

Panitia optimis dapat mencapai target hingga Rp10 juta dapat diinfakkan ke Masjid Nurul Huda. Laga ini juga didukung penuh oleh para tokoh masyarakat setempat dan di tengah jeda pertandingan, panitia juga akan terjun untuk memberikan kesempatan bagi penonton yang ingin berdonasi.

Tokoh masyarakat setempat, Eko Sutarko mengapresiasi ide kreatif pemuda yang menggagas laga tersebut.

“Tidak hanya menjadikan tubuh sehat dan pemersatu warga saja, tapi ternyata sepak bola juga bisa menjadi ladang mendapatkan pahala,” ungkapnya.

Tidak hanya melalui sepak bola, namun kegiatan positif lain pun dapat dijadikan sarana untuk mendukung percepatan perluasan masjid.

“Renovasi akan dilakukan di area masjid untuk dijadikan tempat parkir, termasuk membangun ruko untuk menghidupkan perekonomian umat di tanah wakaf seluas 400 m² dengan besaran anggaran Rp3,5 miliar,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)