Pengungsi Mulai Dijangkiti Diare dan Gatal
Batang Korban banjir yang mengungsi di Masjid Al Ikhlas Karangasem Utara, mulai diserang penyakit diare dan gatal-gatal. Kondisi tubuh pun mulai melemah hingga terserang demam. Beruntung pihak desa segera menghubungi petugas Puskesmas Batang II untuk segera memberikan pengobatan awal.
Batang Korban banjir
yang mengungsi di Masjid Al Ikhlas Karangasem Utara, mulai diserang penyakit
diare dan gatal-gatal. Kondisi tubuh pun mulai melemah hingga terserang demam. Beruntung
pihak desa segera menghubungi petugas Puskesmas Batang II untuk segera
memberikan pengobatan awal.
Bidan Desa Karangasem
Utara Ratna Widiastuti mengatakan, banjir yang berulang kali mengakibatkan
kondisi daya tahan tubuh melemah.
“Mereka bolak-balik
membersihkan rumah, jadi banyak yang mengalami kecapekan,” katanya, usai
memeriksa kondisi kesehatan pengungsi, di Masjid Al Ikhlas, Karangasem Utara,
Kabupaten Batang, Selasa (3/1/2023).
Obat-obatan yang
mayoritas diberikan adalah salep gatal, anti demam dan vitamin untuk menjaga
daya tahan tubuh.
Ia menerangkan,
kebanyakan pengungsi adalah kaum ibu, lansia dan anak-anak.
“Para lansia cenderung
mengeluhkan rematik yang kambuh, badan pegal sama gatal di kaki,” tuturnya.
Salah satu pengungsi
Muhammad Najib mengatakan, sebanyak 100 warga berada di pengungsian sejak Sabtu
lalu. Mayoritas pengungsi adalah wanita dan lansia yang menderita gatal dan
demam.
“Alhamdulillah pihak
kesehatan memberikan pemeriksaan kepada pengungsi, jadi cepat dapat obat,” ungkapnya.
Hingga kini bantuan
yang didapat baru nasi bungkus dan mi instan, sedangkan kebutuhan warga di
pengungsian sangat banyak.
“Itu pun ada sebagian
yang tidak dapat. Pengungsi di sini kebanyakan anak-anak jadi butuh popok
banyak, terus makanan sama mi instan,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)