Ramainya Lomba Ojek Gabah Dengan Lintasan Sawah di Batang

Batang - Puluhan tukang ojek gabah ungkapkan kegembiraan dan syukur setelah panen padi melimpah dengan balapan di tengah sawah seusai panen raya.
Batang - Puluhan tukang
ojek gabah ungkapkan kegembiraan dan syukur setelah panen padi melimpah dengan
balapan di tengah sawah seusai panen raya.
Uniknya, lokasi yang
digunakan di tengah lahan bekas panen yang telah disulap menjadi arena balap
lengkap dengan garis kuning menunjukkan rute yang dilalui. Terdengar riuh ramai
suara puluhan motor tanda para rider siap beradu kecepatan dan kemahiran.
Begitulah suasana lomba
motor yang digelar di tengah sawah dukuh Pungangan, Desa Tegalsari, kecamatan
Kandeman, Kabupaten Batang, Minggu (18/9/2022).
Salah satu panitia
lomba, Fatahun Risqon mengatakan, perlombaan ini diikuti sekitar 28 orang yang
tergabung dalam Serikat Pekerja Pemuat
Padi (SP3).
“Ini sebagai rasa
syukur dan wujud kegembiraan kami dalam rangka panen raya pada tahun ini,
pesertanya semua tukang ojek gabah yang mana mereka menjual jasa angkut gabah
setiap panen,” jelasnya
Motor yang digunakan
memang yang biasa dipakai untuk mengangkut gabah dan telah dimodifikasi seperti
motor trail.
“Jadi motornya memang
khusus untuk angkut gabah, motor bebek biasa yang dimodifikasi ban trail,
shockbreaker dan mesinnya diperkuat juga diberikan ruang depan belakang untuk
angkut gabah,” terangnya
Keseruan itu terlihat
saat peserta harus melewati lintasan yang cukup berlika-liku sepanjang 700
meter dengan menyelesaikan tiga putaran hingga puturan terakhir harus membawa
gabah dan pemenangnya yang paling cepat menuju ke finish.
Adapun, lanjut dia,
hadiah lomba yaitu juara I mendapat ban trail belakang dan piala bergilir,
juara II mendapat ban trail depan, juara III mendapatkan shockbreaker.
“Antusiasnya cukup luar
biasa, karena ini menjadi agenda tahunan dan dinantikan setiap tahunnya. Insyaallah
tahun depan akan digelar lebih meriah lagi dan rencananya akan mengundang
peserta dari luar daerah dengan sistem pendaftaran,” ungkapnya.
Salah satu peserta yang
mendapat juara pertama, Ahmad Royi menyambut gembira lomba ojek gabah ini.
Bahkan ia melakukan
persiapan sebelum memgikuti lomba seperti menyervis motornya terlebih dahulu.
“Alhamdulillah senang
sekali dan selalu ikut, sebelumnya ada persiapan dulu motor di servis agar
performanya bagus,” tuturnya.
Menurutnya, yang
menjadi juara dua kali berturut-turut pada perlombaan kali ini jalur lintasan
lebih menyulitkan.
“Lebih sulit tahun ini,
walaupun tidak berlumpur tapi lika-liku lintasannya lebih banyak,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Roza/Jumadi)