Ketua MPC Pemuda Pancasila Batang : Ingin Adanya Kerjasama Pelatihan Kerja Untuk Kader

Batang - Banyaknya stigma negatif pada organisasi masyarakat Pemuda Pancasila di masyarakat membuat Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Batang ingin kerjasama pelatihan kerja dengan Pemerintah Kabupaten Batang.
Batang - Banyaknya
stigma negatif pada organisasi masyarakat Pemuda Pancasila di masyarakat
membuat Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Batang ingin kerjasama
pelatihan kerja dengan Pemerintah Kabupaten Batang.
“Pelatihan kerja ini
untuk membentuk kader-kader Pemuda Pancasila yang cerdas dan ikut andil
memajukan Kabupaten Batang dengan bekerja,” kata Ketua MPC Pemuda Pancasila
Batang Sodik saat ditemui usai acara pembukaan pendidikan koti mathatidana di
Agro Wisata Selopajang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Sabtu (25/6/2022).
Kedepan saya ingin
kader-kader Pemuda Pancasila dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan bisa
membanggakan organisasi sebagai generasi penerus.
Ia juga mengatakan,
stigma selama ini di masyarakat bahwa Pemuda Pancasila hanya memberikan dampak
negatif saja dengan premanisme.
“Saya berjanji jika ada
laporan kader-kader Pemuda Pancasila Kabupaten Batang melakukan tindakan
kekerasan atau menyalahi aturan perundang-undang akan dikeluarkan tidak
dengan hormat dari organisasi Pemuda
Pancasila siapa pun itu,” tegasnya.
Semoga generasi Pemuda
Pancasila diera digitalisasi dapat memunculkan kader-kader yang bersarjana
semakin banyak, agar punya inovasi baru dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Sementara itu, Penjabat
(Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah sangat
mendukung jika ada kader dari Pemuda Pancasila yang ingin bergabung dalam
pelatihan kerja di Disnaker Kabupaten Batang.
“Pelatihan kerja
menjadi hal yang penting untuk dilakukan sebagai salah satu media yang efektif
meningkatkan kemampuan skill dalam dunia kerja,” jelasnya.
Ia senang jika Ketua
MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Batang Bung Sodik mempunyai ide pelatihan kerja
untuk menghilangkan stigma negatif tentang pemuda pancasila dalam masyarakat.
“Apalagi Kabupaten
Batang ada Kawasan Industri Terpadu Batang yang akan memulai berproduksi 2
tahun hingga 5 tahun lagi,” terangnya.
Pelatihan kerja, lanjut
dia, membuka peluang untuk mencari pekerjaan karena Disnaker Batang sudah
melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten
Batang terutama Kawasan Industri Terpadu Batang.
Ia berharap, siapa pun
masyarakat yang ingin mengembangkan kemampuan skill persiapan dalam memasuki
dunia kerja bisa mendaftar pelatihan kerja di Disnaker Kabupaten Batang. (MC
Batang, Jateng/Roza/Jumadi)