Pilkades Serentak Tahun 2022, Dari 16 Petahana Hanya 10 Cakades Menang

Batang - Dari 16 Calon kepala desa (Cakades) berstatus Incumbent atau petahana dalam Pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Batang 2022, hanya 10 orang pemegang suatu jabatan yang memenangi kontestasi politik tingkat desa.
Batang - Dari 16 Calon kepala desa (Cakades) berstatus Incumbent atau petahana dalam Pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Batang 2022, hanya 10 orang pemegang suatu jabatan yang memenangi kontestasi politik tingkat desa.
Hal itu terungkap dalam
laporan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BaKesbangpol) Kabupaten
Batang Agung Wisnu Bharata.
“Pilkades serentak 2022
Kabupaten Batang tahap pertama diikuti 32 desa di 14 kecamatan. 16 Cakades
berstatus sebagai petahana, tidak semua petahana kembali menang. Ada enam
petahana yang kalah dalam kontestasi itu,” katanya saat ditemui di Pendopo
Kabupaten Batang, Kamis (9/6/2022).
Pilkades serentak tahap
pertama yang dilaksanakan (29/5/2022) lalu, dari hasil evaluasi Kesbangpol Batang
berjalan aman dan kondusif. Tidak hanya itu, dari 81 Cakades perempuan
yang ikut Pilkades tersebut tidak ada satupun yang menang.
“Ada 10 Cakades perempuan
dari total 81 calon. Tapi tidak ada satupun yang menang,” tuturnya.
Agung Wisnu Barata
memyebutkan tingginya tingkat partisipasi pemilih dalam memilih pemimpin
tingkat desa sangat tinggi.
“Dari data kami
mencatat tingkat partisipasi pemilih capai 85.14% atau mencapai 63.934 pemilih
dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 75.085 pemilih,” jelasnya.
Partisipasi pemilih
tertinggi di Desa Jambangan Kecamatan Bawang yang mencapai 100%. Dari DPT 2.102
semua pemilih hadir menggunakan hak pilihnya.
“Tingkat partisipasi
terendah berada di Desa Lebo Kecamatan Gringsing. Dengan jumlah partisipasi
77.67 %,” terangnya.
Tingginya partisipasi
pemilih, lanjut dia, karena adanya kesadaran politik masyarakat mencari
pemimpin lokal. Tentu dengan harapan ada perubahan sosial dan ekonomi
masyarakat desa ke arah yang lebih baik.
Sementara itu,
Kasatintelkam Polres Batang AKP M Taufiq mengatakan, ada satu desa yang di luar
prediksi intelijen yaitu Pilkades Kalipucang Kulon. Kedua calon memperoleh
jumlah suara yang sama alias imbang.
“Hingga akhirnya
penentuan pemenang dilakukan dengan perhitungan suara ulang per TPS. Lalu,
pemenang ditetapkan dengan calon yang menang di mayoritas dusun,” ukar dia. (MC
Batang, Jateng/Edo/Jumadi)