Jumlah TKHI Berkurang, Pelayanan Diupayakan Maksimal
Batang Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan pengurangan terhadap jumlah jamaah haji yang diizinkan berangkat ke Tanah Suci, karena dirasa pandemi belum sepenuhnya usai. Demikian pula dengan jumlah petugas haji, yang mengalami pengurangan.
Batang Pemerintah
Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan pengurangan terhadap jumlah jamaah
haji yang diizinkan berangkat ke Tanah Suci, karena dirasa pandemi belum
sepenuhnya usai. Demikian pula dengan jumlah petugas haji, yang mengalami
pengurangan.
Tenaga Kesehatan Haji
Indonesia (TKHI) dr. Edi Samiaji mengatakan, jumlah jamaah yang diberangkatkan
tahun ini hanya separuh dari keseluruhan.
“Yang tadinya satu
kloter berisi 360 jamaah dilayani oleh satu dokter dibantu dua perawat, untuk
tahun ini satu dokter hanya dibantu satu perawat,” katanya, saat ditemui di
Puskesmas Batang III, Desa Cepokokuning, Kabupaten Batang, Jumat (3/6/2022).
Ia memastikan, meski
jumlah TKHI berkurang tetapi pelayanan yang diberikan tetap diupayakan
maksimal.
“Kami sudah melakukan
pelatihan integrasi dengan pihak Kantor Kemenag Surakarta selama sepekan.
Sehingga jamaah haji mendapat kelancaran saat melaksanakan seluruh rangkaian
ibadah selama di Tanah Haji,” jelasnya.
Petugas kloter yang
diberangkatkan untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji di Tanah Suci
terdiri dari ketua kloter, pembimbing haji, dokter kloter dan paramedis. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)