Pemberlakuan One Way, Berikan Dampak Positif Untuk Warung-Warung Pantura di Batang

Batang - Tahun ini, Pemerintah Pusat memberlakukan kebijakan One Way di ruas jalan Tol Trans Jawa hingga Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Batang - Tahun ini,
Pemerintah Pusat memberlakukan kebijakan One
Way di ruas jalan Tol Trans Jawa hingga Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Dengan adanya One Way tersebut memberikan ke
khawatiran kepada warung-warung di jalan pantura akan memberikan dampak,
masyarakat yang menggantungkan hidupnya di jalur Pantura.
Selama ini, jalan
pantura yang juga meliputi jalur arteri di setiap kabupaten atau kota di
wilayah utara Pulau Jawa itu, dimanfaatkan masyarakat untuk mencari nafkah.
Tetapi ternyata hal itu
tidak berlaku untuk warung-warung sepanjang jalan pantura di Kabupaten Batang.
“Kebijakan One Way dari Pemerintah Pusat di
Kabupaten Batang malahan membawa berkah karena warung-warung dan UMKM laris
manis oleh pemudik,” kata Bupati Batang Wihaji usai meninjau di Rest Area
Gringsing, Kabupaten Batang, Sabtu (30/4/2022) malam.
Bisa dilihat pada malam
peninjauan hari ini kita keliling mulai dari Gerbang Tol Kalibeluk di dua rest
area wilayah Kabupaten Batang saja semuanya ramai oleh pemudik yang kebetulan
diberlakukannya One Way.
“Biasanya pada waktu
mudik yang ramai hanya salah satu rest area saja, tetapi dampak One Way keduanya ramai dipadati pemudik
yang beristirahat dan makan,” ungkapnya.
Kita patut bersyukur
dampak positif ini bisa menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Batang pada arus
mudik lebaran.
“Apalagi jalur pantura
warung-warung di pinggir jalan dipadati juga karena dampak kebijakan One Way yang membuat pemudik dari arah
timur yang akan ke barat harus lewat jalan pantura semua,” jelasnya.
Untuk ruas jalan dari
arah Jakarta sendiri dipadati sepeda motor yang banyak mampir ke warung-warung
sepanjang jalan pantura di Kabupaten Batang.
Banyaknya pemudik,
lanjut dia, yang mampir ke warung-warung baik di rest area maupun warung-warung
sepanjang jalan pantura disebabkan Kabupaten Batang menjadi titik lelah untuk
beristirahat para pemudik.
Secara pelan tapi
pasti, kelompok masyarakat yang memiliki usaha mikro kecil menengah akan
merasakan dampak positif adanya One Way
ini.
“Kelompok itu terdiri
atas para pengusaha rumah makan atau restoran, penyedia jasa penginapan, hingga
pusat oleh-oleh khas daerah,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)