Kebanggaan seorang pemimpin itu bukan dia bisa membangun yang besar, bisa membangun masjid seluruh kecamatan tapi pemimpin yang bisa dihormati oleh rakyatnya. Yang dihormati bukan jabatannya toh kalau rakyat menghormati jabatan maka saat dia berhadapan dengan pemimpinnya dia akan memberi hormat tapi dibelakang dia menggerutu. Demikian sambutan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo saat melantik Kepala Desa Tembok Kecataman Limpung (20-12-2016)

Kepada istri Kepala Desa Tembok Bupati mengharap selaku istri kepala desa harus mendukung kegiatan suami apalagi menuntut itu ini kepada suami tapi justru harus siap berkorban untuk kemajuan desa dan kemakmuran rakyat. Kalau punya uang pribadi belum ikut digunakan untuk membangun desa apalagi justru semakin kaya maka berarti belum mengabdi untuk rakyat.

Menjadi pemimpin itu harus siap berkorban dimana dia akan memfokuskan diri pada masyarakat dan kesejahteraannya jangan harap dia akan bahagia diatas kekuasaannya tapi justru pikiran tercurah pada rakyatnya, tandas Bupati Yoyok

Semakin banyak tahu tentang wilayah serta permasalahannya maka makin berat tanggungjawab yang diembannya, dan yang terpenting jadilah pemimpin yang bisa menjadi contoh suritauladan bagi warganya maka akan selalu dihormati dan program yang sudah disusun akan dapat berjalan sesuai rencana, harap Yoyok.

Menurut Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Batang Sugeng Sudiharto, S Sos. MM. Kepala desa yang terpilih ini adalah kepala desa antar waktu dimana Kepala Desa ini adalah hasil Pilkades antar waktu yang dilaksanakan pada tanggal 24 Nopember 2016. Karena kepala desa yang sebelumnya meninggal dunia maka untuk menggantikannya diadakan pemilihan kepala desa. Dan hasil pemilihan kepala desa yang diadakan untuk memilih kepala desa pengganti terpilihlah Suswanto sebagai Kepala desa antar waktu, terang Sugeng. (Dion)