Home / Berita / Pemerintahan / PUDAM SENDANG KAMULYAN BATANG RAIH BANYAK PENGHARGAAN

Berita

PUDAM Sendang Kamulyan Batang Raih Banyak Penghargaan

Batang - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan Kabupaten Batang selama periode kepemimpinan Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono mengalami banyak peningakatan dan kemajuan.

Batang -  Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan Kabupaten Batang selama periode kepemimpinan Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono mengalami banyak peningakatan dan kemajuan. 

Kondisi secara umum Perusahaan merangkak lebih baik dan pelayanan semakin meningkat . Ini dibuktikan dari survey kepuasan pelanggan K4 (kualitas, kuantitas, kontinuitas serta keterjangkauan) masyarakat membayar 80 % dari 3.000 responden menyatakan puas. 

"Dari Pengaduan, diawal awal tahun 2017 jumlah pengaduan mencapai 2.500 lebih pengaduan per tahun, sekarang menurun menjadi kurang dari 800 pengaduan per tahunnya," kata Direktur Utama PUDAM Sendang Kamulyan Yulianto saat Gathering di Hotel Aston Tropicana, Kota Bandung ,Rabu (23/3/2022) malam. 

Peningkatan jumlah pelanggan di tahun 2017 sebanyak 41.527 hingga sekarang sudah mencapai 54. 670 pelanggan. Dari jumlah tersebut ada peningkatan sebanyak 13.143 SR dengan rata - rata dalam satu tahun meningkat 2.628 persen.

"Peningkatan kapasitas debit air untuk penambahannya tercatat dari tahun 2017 sebanyak 566 liter per detik dan hingga sekarang tercatat 781 liter perdetik dengan penambahan kapasitas 215 liter per detik. Itu terbagi dari air permukaan 100 liter per detik dan mata airnya 55 liter per detik dan air tanahnya 65 liter per detik," jelasnya. 

Yulianto juga menyebutkan bahwa perusahaan air minum yang dipimpinnya mampu memberikan setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau deviden selama lima tahun ini mencapai Rp25 miliar. 

"Insyaallah dengan penyertaan modal Rp2 miliar di tahun 2022 ini. Target dividen akan tercapai Rp4 miliar," tuturnya. 

Ia pun mengatakan,  PUDAM Sendang Kamulyan mengemban 2 visi utama yaitu visi sosial memberikan pelayanan kepada masyarakat  dan yang ke dua meningkatkan laba agar dapat memberikan kontribusi deviden sebagai Pendapatan Asli Daerah ( PAD )

Tidak hanya peningkatan pelayanan, PUDAM Sendang Kamulyan juga berhasil menorehkan berbagai prestasi baik regional maupun nasional dimasa kepemimpinan Bupati Batang Wihaji pernah masuk peringkat 4 kinerja terbaik nasional dan sampai sekarang  masuk dalam 10 kinerja  terbaik dari hasil evaluasi kinerja berdasarkan kementerian PUPR dan Permendagri nomor 47 tahun 1999.

"Penghargaan Dari catatan kami ada 11 prestasi dan penghargaan antara lain PERPAMSI AWARD  tahun 2017 sebagai pelayanan terbaik kedua, 

Top BUMD kategori TOP PDAM yang hampir setiap tahun kita dapat. Lalu, penghargaan dari PD Perpamsi Jawa Tengah sebagai peringkat I kinerja terbaik se-Jateng," terangnya. 

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan, PUDAM Sendang Kamulyan memiliki tugas sosial dan mencari keuntungan atau laba. Namun dalam situasi Pandemi Covid-19 jangan berpikir keuntungan besar. 

"Saya berkali-kali diskusi dengan Pak direktur, intinya ini sudah saatnya harga air kita dinaikkan. Jawaban saya jangan dulu terpenting Perumda air minum masih bisa menggaji karyawan, walaupun sesuai aturan kenaikan harga air sudah diperbolehkan. Tapi suasana kondisi rakyat belum tepat," tegasnya. 

Ia juga mengatakan, bahwa air itu harta Tuhan, karena jual beli harta Tuhan harus berfikir kembali ke alam dengan mengelola secara profesional untuk kemakmuran rakyat. 

"Selain kita bisnis, namun kita juga harus melayani rakyat dengan baik. Alhamdulilah pelayan sudah baik. Respon komplain masyarakat juga cepat tertangani," ungkapnya. 

Hadirnya dua kawasan industri di Kabupaten Batang yakni Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dan Batang Industrial Park (BIP) merupakan potensi pangsa pasar. 

"Dari kawasan tersebut akan ada sekitar 350 ribu orang yang semuanya butuh air dan juga perusahaan atau industri di kawasan itu. Maka potensi pangsa pasarnya sangat luar biasa," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Suwanto selaku Dewan Pengawas PUDAM Sendang Kamulyan menyampaikan, menurut catatan dari Bagian Perekonomian penyetoran modal menurut perencanaannya mencapai Rp312 miliar. Hingga sampai dengan sekarang modal yang telah disetor Rp31 miliar. 

"Kami terimakasih Pak bupati, tahun 2022 kami ada tambahan modal sebesar Rp2 miliar. Semoga modal ini bisa meneruskan usahanya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam melayani air untuk kebutuhan sehari - hari," ujar dia. 

Ia pun menyebutkan ada penurunan deviden di tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai Rp4,3 miliar. 

"Di tahun 2021 penyertaan modal berupa lahan di Tersono yang luasannya sekitar 1.100 meter persegi dan lahan di Kelurahan Karangsem Utara sekitar 500 meter persegi," imbuhnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)