Kegiatan Keagamaan Diperbolehkan, Bupati Batang Minta Tetap Jaga Prokes
Batang - Ratusan jamaah yang mengikuti pengajian akhirussanah di Pondok Pesantren Hidayatul Muhtadim, diminta oleh Bupati Batang Wihaji untuk tetap menjalankan Protokol kesehatan (Prokes).
Batang - Ratusan jamaah
yang mengikuti pengajian akhirussanah di Pondok Pesantren Hidayatul Muhtadim, diminta
oleh Bupati Batang Wihaji untuk tetap menjalankan Protokol kesehatan (Prokes).
KH Ahmad Abdurrahim
mengungkapkan, bahwa selama menjabat, Bupati Batang Wihaji telah melakukan
syiar Islam dengan gencar di Kabupaten Batang. Salah satunya dengan membangun
Islamic Center yang tidak hanya menjadi tempat manasik haji dan umrah saja,
namun juga kegiatan keagamaan lainnya.
“Kawasan di Banyuputih
itu mungkin dulu dikenal sebagai tempat yang tidak baik oleh masyarakat, namun
kini sudah diubah menjadi kawasan Islamic Center. Itu berkat perjuangan Bupati
Batang Wihaji yang sangat bersungguh-sungguh dalam melakukan syiar Islam,” Kata
KH Ahmad Abdurrahim saat mengisi acara pengajian Akhirussanah di Ponpes
Hidayatul Muhtadim, Desa Sukomangli, Kecamatan Reban, Rabu (16/03/2022).
Dengan adanya Islamic
Canter di Batang, maka kini calon jamaah haji dan umrah tidak perlu jauh-jauh
untuk latihan manasik. Namun cukup datang saja ke Banyuputih.
Disisi lain, lanjut
dia, sudah banyak pembangunan yang dikerjakan oleh Bupati selama menjabat.
Sementara itu, Bupati Batang
Wihaji menyampaikan, meminta maaf pada seluruh jamaah yang hadir pada khususnya,
dan masyarakat Batang pada umumnya, jika selama memimpin masih banyak
kekurangan ataupun program dan juga janji yang belum terpenuhi.
“Pada kesempatan itu
saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf apabila ada janji, program
ataupun pembangunan yang belum terpenuhi. Semoga saya bisa husnul khatimah
dalam menjalankan amanat menjadi Bupati Batang,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan,
selama memimpin, dirinya telah berusaha sekuat tenaga untuk bisa memajukan
Kabupaten Batang. Termasuk dengan melakukan pembangunan yang manfaatnya bisa
dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Insyaallah, saya tetap
berusaha sebaik mungkin dalam bekerja. Termasuk dengan tetap melakukan
pembangunan infrastruktur yang membawa manfaat bagi masyarakat, salah satunya
jalan yang pada tahun ini diharapkan bisa bagus seluruhnya,” tegasnya.
Tidak hanya
pembangunan, anggaran bantuan bagi masjid dan musala serta pondok pesantren,
tahun ini juga sudah dianggarkan sebesar Rp5 miliar. (MC Batang, Jateng/Ardhy/Jumadi)