Tilik Warga, Bupati Batang Membayar Cukur Rambut Rp2 Juta
Batang - Bupati Batang Wihaji kembali melakukan program tilik warga yang kurang beruntung. Kunjungan kali ini di Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.
Batang - Bupati Batang
Wihaji kembali melakukan program tilik warga yang kurang beruntung. Kunjungan
kali ini di Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.
Salah satu yang
dikunjungi adalah rumah janda bernama Mutri (70) warga Dukuh Jetis yang hidup
bersama cucu laki-lakinya bernama Supri (27) bekerja serabutan menunggu jika
ada panggilan dan jika malam hari membuka cukur rambut di rumahnya.
Keahlian memotong
rambut, didapat dari belajar secara otodidak dan hanya dilakukan sebagai
pekerjaan sambilan, usai kerja sebagai tukang potong kayu. Mengetahui keahlian
cucu Mbah Mutri dari obrolannya, Wihaji pun meminta untuk memotong rambutnya.
“Saya mencoba saja jika
ternyata Supri bisa mempunyai keahlian mencukur rambut, kalau hasilnya kurang
rapi nanti saya gunduli saja,” kata Bupati Batang Wihaji usai acara tilik warga
di Dukuh Jetis, Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Selasa
(5/10/2021).
Hasil cukur lumayan
bagus hasilnya, ini bisa buat untuk langganan saya. Dia pun terlihat tidak
canggung dan ragu memegang mesin cukur.
Setelah selesai
mencukur, Supri dibayar dengan uang sebesar Rp2.000.000,00. Padahal biasanya Supri
hanya menerima imbalan sebesar Rp5.000,00.
“Nih saya bayar Rp2
juta, uang ini bisa untuk menmbah modal untuk beli peralatan cukur rambut, dan
katanya ingin buka warung kopi juga di rumahnya,” jelasnya.
Tidak hanya itu Bupati
Batang memberikan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni sebesar
Rp12.500.000,00 dan memberikan paket sembako.
“Istrinya didaftarkan
BPJS Kesehatan nanti yang bayar Pemkab, biar istrimu petiksa dokter bisa
gratis,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)