Inovasi Jasa Home Servis Haircut Barber Dari Warga Cepagan Batang
Batang - Masa Pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi banyak usaha jasa yang terdampak seperti potong rambut Barbershop. Penyebab sepinya pelanggan yang datang untuk memotong rambutnya karena takut tertular COVID-19 menjadikan pendapatan menurun.
Batang - Masa Pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi
banyak usaha jasa yang terdampak seperti potong
rambut Barbershop. Penyebab sepinya pelanggan yang datang untuk
memotong rambutnya karena takut tertular COVID-19
menjadikan pendapatan menurun.
Hal
ini disampaikan oleh Slamet Feri
Nurhadi (26) saat ditemui di
Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Senin (9/8/2021).
“Pada akhirnya
Feri mempunyai ide untuk memberikan Jasa potong
rambut panggilan Albab Barber dengan memberikan
pelayanan penuh dan privasi menggunakan protokol kesehatan yang ketat saat
memotong rambut pelanggan,”
jelasnya.
Dijelaskannya, pelayanan
Jasa potong rambut panggilan Albab
Barber saya pertama harus pesan
melalui media sosial dan juga bisa melalui Whatshapp untuk mencari jadwal yang
diinginkan pelanggan,
setelah itu Ia
membawa perlengkapan cukur yang sudah disemprot
menggunakan handsanitiser, kemudian setelah sampai di rumah pelanggan tangan saya juga
disemprot menggunakan handsanitiser tujuannya agar steril dari COVID-19, dan baru memulai
memotong.
Alat yang saya
gunakan untuk memotong antara lain cliper atau mesin potong rambut, guard atau
ukuran mencukur rambut, sisir, sprai, gunting, vitamin rambut, jubah rambut dan
hair dryer. Peralatan yang saya gunakan sudah modern jadi tidak ketinggalan
jaman dari yang lainnya. Saya juga sudah mendapatkan sertifikat memotong rambut
waktu di Semarang.
“Kelebihan Jasa potong rambut panggilan Albab
Barber saya spesial, pelanggan
tidak usah bingung mengantri, karena tinggal boking
atau memilih potongan rambut seperti apa biar bagus. Saya sendiri sudah punya
keahlian memotong rambut sesuai jenis rambut karena setiap rambut penanganannya
berbeda seperti rambut lurus dengan rambut bergelombang tidak bisa disamakan,”
tegasnya.
Untuk harga
pelayanan, Lanjut dia,
masih menyesuaikan di daerah karena menyesuaikan jarak jauh dan dekatnya. Saya
membuka dari harga Rp50.000,00 untuk yang terdekat dan yang terjauh
Rp150.000,00. Semua kalangan dapat
memesan pelayanan dari anak kecil hingga yang
dewasa.
Pelayanan ini dipromosikan melalui media sosial Instagram, karena salah satu
media yang dipakai semua kalangan dan mudah. Selain itu, saya memposting lewat
Whatshapp pribadi karena disitu banyak pelanggan-pelanggan
yang sering datang ke barbershop saya sebelum pandemi.
“Alhamdulillah,
pelayanan Jasa potong rambut
panggilan Albab Barber satiap satu minggu ada 4
orang hingga sampai 6 orang. Jadi penghasilan saya setiap bulannya rata-rata mencapai Rp1.900.000,00, sehingga lumayan untuk membantu
keperluan sehari-hari keluarga,” ujar
dia. (MC
Batang, Jateng/Roza/Jumadi)