Presentasi Terbuka Pemeringkatan Badan Publik Tahun 2017
Beberapa
waktu yang lalu Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan Visitasi
dan Verifikasi Pemeringkatan Badan Publik Tahun 2017 di Kabupaten Batang. Kini
Bupati Batang Wihaji memenuhi undangan dari KI dalam rangka Presentasi Pemeringkatan
Badan Publik bertempat di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah,
Jum’at (10/11).
Didampingi Sekda Nasikhin, Kepala
Diskominfo Jamal Abdul Naser, Kepala Inspektorat Lani Dwi Rejeki, Kepala BPKPAD
Asri Hermawan,
Kepala Dinkes dr. Hidayah Basbeth dan beberapa OPD lain sebagai PPID Pembantu yang ikut hadir di sana.
Mengawali
presentasi, Bupati Wihaji menyampaikan dua
hal utama dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik yaitu
komitmen Kepala Daerah dan kerja tim yang kuat. Sedapat mungkin di masa
kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Suyono berusaha untuk transparan dan
akuntabel menjadi
sebuah kebutuhan.
Bupati
Wihaji mengatakan Kabupaten Batang merupakan salah satu kabupaten dengan tata
kelola pemerintahan yang menjadi percontohan menurut KPK, karena memiliki
sistem E-Government yang mudah dipelajari. Maka Kabupaten/Kota dari seluruh
Indonesia direkomendasikan untuk menimba ilmu tentang E-Planning, E-Budgeting dan
masih banyak lagi aplikasi pelayanan publik yang mengharuskan daerah lain
belajar ke Kabupaten Batang.
“Salah
satu wujud keterbukaan informasi adalah
yang baru-baru ini dilaksanakan yaitu melaunching aplikasi pelayanan
publik terbaru E-Hibah Bansos.
Berawal karena
sering mengalami masalah mulai dari kurangnya persyaratan hingga pemantauan bantuan sosial di lapangan, sehingga
harapannya aplikasi tersebut dapat meminimalisasi tindak kecurangan,” terang Bupati.
Dalam
pengembangan sistem informasi berdasarkan teknologi informasi, Pemkab Batang sudah mempunyai
98 sistem aplikasi layanan publik.
Program
kerja Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono tidak hanya mewujudkan Smart City
saja, namun juga Smart Village dalam rangka menjawab tantangan kemajuan zaman.
“Ke
depan selaku Pemerintah Daerah
kami berkomitmen untuk
memfungsikan teknologi sebaik – baiknya dalam melayani masyarakat dengan catatan
transparan dan akuntabel,” pungkas Bupati.
Dalam
presentasi tersebut hadir
tim penilai yang berkompeten di bidangnya, antara lain Tasha Nastiti Sekretaris Nasional
Open Government Indonesia (Seknas OGI), Henny S. Widyaningsih Komisioner Komisi
Informasi Pusat dan Dadang Somantri
Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Tengah. (Heri/MC)