Home / Berita / Kesehatan / KODIM BATANG DAN DP3AP2KB ADAKAN PELAYANAN MOP DAN MOW

Berita

Kodim Batang dan DP3AP2KB Adakan Pelayanan MOP dan MOW

Tingginya angka kematian ibu melahirkan di Indonesia menjadi perhatian pemerintah. Sehingga dipandang perlu dan harus diadakannya program Keluarga Berencana ( KB ) sebagai salah satu cara untuk mengurangi tingginya angka kematian ibu melahirkan.

Kapten Kav M Purbo S mengatakan banyaknya anak terlantar dan masih ditemukannya usia melahirkan dengan jarak yang sangat dekat juga menjadi perhatian pemerintah, salah satu cara mengendalikan kelahiran dengan menggunakan alat kontrasepsi yang saat ini sudah tersedia bermacam-macam.

“Selain alat kontrasepsi untuk wanita, juga tersedia alat kontrasepsi untuk pria, hanya saja yang menjadi masalah saat ini, kurangnya pengetahuan masyarakat akan metode dalam memilih kontrasepsi dengan keuntungan, kerugian, serta efek samping dari pemakaian alat kontrasepsi tersebut juga sebagai bahan pertimbangan dalam memilih alat kontrasepsi,” tutur Kapten Kav M Purbo S pada saat memantau pelaksanaan KB dengan methode Tubektomi (MOW) dan Pasektomi (MOP) di Puskesmas Subah, Jum’at (27/10).

Alasan tersebut juga diutarakan oleh Susanto 43 tahun warga Desa Amongrogo Kecamatan Limpung yang mengikuti KB MOP dengan alasan kasihan dengan isteri karena sering pusing, sehingga memutuskan untuk mengikuti MOP agar bergantian dalam mengikuti KB.

Secara terpisah Jariyah 45 tahun warga Desa Gunungsari Kecamatan Bawang alasan mengikuti MOW karena mempunyai penyakit kelenjar sehingga tidak disarankan untuk mengikuti metodhe KB lainnya, sehingga memutuskan untuk melakukan KB Tubektomi (MOW).

Hadir dalam acara tersebut Danramil 01/Subah Kapten Kav M Purbo S mewakili Dandim 0736/Batang Letkol Inf Fajar Ali Nugraha, Kepala Puskesmas Subah dr. Ida Susilaksmi, Kabid KB DP3AP2KB Batang Dra. Martiningsih MM, Perwakilan dari RS Pantiwiloso Semarang dr. Rugi H, Petugas PLKB dan para Babinsa jajaran Kodim 0736/Batang yang mendampingi para Akseptor.

Pelaksanaan pelayanan KB kali ini diikuti oleh 25 akseptor MOW dan 6 akseptor MOP dari wilayah se-Kabupaten Batang. (McBatang)