51 Tahun LPPL Abirawa Top FM, Semakin Mengedepankan Keterbukaan Informasi Publik
Lembaga
Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Abirawa
Top FM 104.9, kini telah mengudara selama 51 tahun memberikan hiburan dan
informasi kepada masyarakat Kabupaten Batang. Dalam memperingati Hari Ulang Tahun LPPL Abirawa Top FM Batang
yang ke 51, Bupati Batang Wihaji berencana akan mengadakan dialog
interaktif untuk mendengarkan segala aspirasi masyarakat dan menyampaikan
program dari Pemerintah Kabupaten Batang demi mewujudkan keterbukaan informasi
publik melalui siaran Radio Abirawa Top FM
Bupati
dalam sambutannya menyampaikan saat ini perkembangan terkait teknologi
informasi sangat cepat, jika tidak ada kreativitas dari para penyiar, program
dan bahkan Mitra Abirawa (sapaan bagi
pendengar setia), tidak menutup
kemungkinan akan tertinggal. Di sisi lain LPPL
Abirawa Top FM adalah media milik Pemerintah Kabupaten Batang, tentu merupakan
sarana publikasi segala program kerja dan masyarakat pun dapat menggunakannya
untuk menyampaikan hal – hal berkaitan dengan pelayanan publik.
“Apabila
ada kreativitas dari para penyiar dan konten siaran yang tidak monoton, saya yakin pendengarnya juga bertambah
banyak, terlebih lagi karena ini milik pemerintah tentu bisa dijadikan sarana
promosi pariwisata yang ada di Kabupaten Batang menuju ‘Visit Batang 2022’,”
tutur Bupati.
Bupati
mengharapkan agar LPPL Abirawa Top FM ke depan melakukan perubahan menuju ke arah yang semakin baik
dan ada peningkatan dari segi kreativitas agar tidak tertinggal. Selain itu,
juga agar di masa kepemimpinan Beliau segala
sesuatunya diharapkan tidak biasa – biasa saja, tetapi harus luar biasa.
Sementara
Itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo) Jamal Abdul Naser mengatakan bahwa frekuensi dari LPPL Abirawa Top
FM masih belum bisa dinikmati oleh masyarakat di beberapa kecamatan, karena
permasalahan peralatan yang sudah terlalu lama. Ke depan akan dilakukan peremajaan peralatan agar siaran LPPL Abirawa Top FM dapat diterima dengan
baik di seluruh pelosok Kabupaten Batang.
“Menuju
era keterbukaan informasi publik kami juga akan lebih mengintensifkan talkshow
dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),
supaya masyarakat mengetahui pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh Pemkab
Batang,” ucap Kepala Diskominfo.
Selain
itu dalam rangka Hari Jadi Ke -51 LPPL Abirawa Top FM, Diskominfo juga mengadakan
sosialisasi tentang cukai. Tujuannya agar masyarakat mengetahui ada tidaknya pita cukai yang tertempel pada
produk rokok yang dibeli.
“Kegiatan
ini sangat tepat sekali untuk memperkenalkan kepada masyarakat agar mengetahui
segala sesuatu tentang cukai yang merupakan pungutan negara seperti halnya
pajak yang tentunya akan dikembalikan kepada Pemerintah Daerah digunakan untuk
pembangunan,” ucap Nugroho Yuli Hartanto dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea
dan Cukai Tipe Madya Pabean C Tegal
selaku Narasumber
Sosialisasi Cukai.
Disamping
itu LPPL Abirawa Top FM juga mengundang praktisi kesehatan dr. Bekti Mastiadji,Sp.Pk untuk
menyampaikan sosialisasi tentang Rokok dan Tubuh. Perlu diketahui asap rokok
akan mempengaruhi selaput lendir.
“Jadi
bagi para perokok aktif seharusnya juga memperhatikan dengan cara diatur agar
mereka yang tidak merokok (perokok pasif) tidak terkena dampak negatif dari
rokok tersebut,” himbaunnya.
Acara
yang tidak kalah menarik yaitu saat
pengundian
doorprize dan ketika para fans (Mitra Abirawa) membaur
bersama penyiar LPPL Abirawa Top FM. Mereka tidak memandang dari segifisik,
terbukti bagi kaum difabel pun tetap bisa menjalin keakraban tanpa sekat.
(Heri/MC)