FKPB Gelar Pertemuan untuk Pengendalian HIV-AIDS di Batang
Batang - Guna mengembangkan sekaligus meningkatkan kemitraan antara Pemerintah Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan meningkatkan koordinasi kebijakan daerah, serta inisiatif dalam pengendalian HIV-AIDS di Kabupaten Batang, Yayasan Forum Komunikasi Peduli Batang (FKPB) menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait, di Hotel Sendangsari, Kabupaten Batang, Selasa (10/3/2020).
Batang - Guna mengembangkan sekaligus meningkatkan
kemitraan antara Pemerintah Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan
meningkatkan koordinasi kebijakan daerah, serta inisiatif dalam pengendalian HIV-AIDS
di Kabupaten Batang, Yayasan Forum Komunikasi Peduli Batang (FKPB) menggelar
rapat koordinasi dengan stakeholder terkait, di Hotel Sendangsari, Kabupaten
Batang, Selasa (10/3/2020).
Koordinator SSR FKPB, Ahmad Nafis, mengatakan, kasus
di Kabupaten Batang cenderung meningkat dan sudah mencapai sekitar 1.200 kasus
selama kurun waktu 2007-2019 namun untuk akses pengobatan atau ARV sendiri
masih 30% dari total jumlah kasus.
Tujuan digelarnya rapat koordinasi agar stakeholder
dari semua unsur yang ada terutama
Pemerintah Daerah ikut berpartisipasi dalam program Pencegahan dan
Penanggulangan HIV/AIDS tak terkecuali dari unsur remaja yang menjadi angka
tertinggi untuk kasus HIV.
"Kami berharap pemerintah dapat meningkatkan
kepeduliannya terhadap isu HIV/AIDS yang dirasa kurang maksimal, terutama di
setiap instansi yang ada dapat mengalokasikan kegiatan untuk sosialisasi
HIV/AIDS, sehingga semua lapisan masyarakat memahaminya secara benar,” jelasnya.
Beberapa upaya telah dilakukan dalam melaksanakan
program Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS ini diantaranya adalah
sosialisasi di masyarakat khususnya pada kelompok resiko tinggi, pendampingan
Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), pembentukan Warga Peduli AIDS (WPA) yang sejauh
ini sudah dibentuk di 123 Desa/Kelurahan di Kabupaten Batang oleh Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Batang.
Sementara, Suwanto dari PC GP Ansor Kabupaten Batang
menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan komitmennya, bahwa Ansor akan
berupaya terlibat dalam program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS.
Dalam kesempatan yang sama, KPA Kabupatan Batang
melalui Nur Faizin mengatakan, pihaknya berharap program penganggulangan dan
pencegahan HIV-AIDS di Kabupaten Batang ini menjadi tanggung jawab bersama
dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Harapan kami ada upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV/AIDS yang maksimal dari masing-masing instansi maupun
lembaga dan ormas minimal melalui sosialisasi yang disampaikan sesuai bidang
masing-masing," pintanya.
Turut hadir dalam acara itu, perwakilan dari Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Batang, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas
Sosial (Dinsos), Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batang, Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan (Disdikbud), Layanan Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB),
serta perwakilan dari Ormas dan Warga Peduli AIDS (WPA). (MC Batang, Jateng/Tama/Jumadi)